Thursday, 31 October 2013 0 comments

Ibu Rumah Tangga



Pekerjaan  sebagai  ibu rumah tangga. Apa yang dipikirkan mengenai pekerjaan tersebut. Di Indonesia persentasi rasio rata-rata usia kawin wanita berumur 15-49 tahun (profesional dan non profesional) (data dari pusat statistik Indonesia dari Rata-rata Umur Perkawinan menurut Daerah dan jenis kelamin, Indonesia, 1992-2005) berjumlah perempuan 23.2% dan laki-laki 26.9 % dari jumlah penduduk indonesia diibaratkan berjumlah 250 juta (dari bang H.Roma Irama). Dapat disimpulkan ada sekitar ibu rumah tangga di Indonesia berjumlah 58 juta (profesional dan non profesional). 
Ibu rumah tangga (tulisan ini berfokus pada yang non profesional), mereka adalah wanita yang memilih hidup mulia dengan lebih fokus mencurahkan lebih banyak waktu memperhatikan keluarganya. Biasanya mereka akan sangat sibuk pada waktu subhu hingga perginya anggota keluarga beraktivitas rutin dan kemungkinan besar para ibu rumah tangga rata-rata memiliki waktu cukup lapang antara pukul 9-12 atau menjelang pulangnya anak-anak dari sekolah hingga sore menjelang malam. Jadi, si sela waktu yang cukup luang tadi, apa yang dilakukan para ibu rumahtangga tersebut?
Kebanyakan mereka menonton dan tontonannya rata-rata infotaiment yang tak  putus-putusnya ada di waktu pagi, siang, dan sore. Dari satu stasiun TV berlanjut stasiun TV lainnya. Bisa disimpulkan sepanjang waktu luangnya, para ibu rumah tangga menghabiskan waktu menonton infotaiment yang kebanyakan berisikan gosip menuju ghibah. Jadi tidak mengherankan jika para jenis tayangan yang satu ini (infotaiment) tumbuh subuh yang ditayangkan oleh hampir seluruh stasiun TV di setiap waktu dan harinya, bahkan ada yang tayang diwaktu subhu, dan ini banyak terjadi pada kasus ibu rumah tanggah yang berada di dota besar dan memiliki TV.
 Jadi salah siapakah? Stasiun TV atau ibu rumah tangga? Sadar atau tidak para ibu rumah tangga menganggap bahwa menonton infotaiment menjadi sebuah kebutuhan yang tak dapat ditinggalkan walau sehari, jadi tidak heran jika para ibu-ibu berkumpul di sore hari yang dibicarakannya tidak lepas seberapa muktahirnya up date gosip yang mereka dapatkan, dan jauh dari  diskusi yang full manfaat.
Disinilah letak gunanya program  PKK dan peran penting ibu RT, arisan, juga majelis taklim. Program yang lebih meningkatan dan pengkaryaan potensi ibu-ibu dengan program unggul, berkelanjutan, dan telah disepakati. Adapun tujuan kegiatan dapat berupa membantu peningkatan kesejahteraan keluarga atau seputar edukasi pendidikan anak dan keluarga. Bahwa kualitas generasi bangsa berada di tangan para ibu dan bagaimana ibu mendidik anaknya. Akan sangat disayangkan para potensi ibu jika waktu mereka dihabiskan menonton infotaiment, gosip, dan tidur panjang pada siang harinya. Wallahu‘alam
Tuesday, 29 October 2013 0 comments

Bahasa dalam buku Ranah 3 Warna



       Dari buku Ranah 3 Warna, kita akan menemukan racikan bahasa dari bahasa Arab, Prancis (walau cara penulisan dalam blog ini salah, kr bahasa prancis bila ditulis beberapa menggunakan tanda gelombang pada huruf di atasnya), dan secuil bahasa suku Indian. Ini bentuk usaha sedikit-sedikit tahu bahasa.

Arab
Sahirul lail: bekerja sampai larut malam.
I'timad ala nafsi: mandiri, bertumpu pada diri sendiri
Iza shadaqal azmu wadaha sabil: kalau benar kemauan, maka terbukalah jalan
Man shabara zhafira (siapa yang bersabar akan beruntung).
Man sara ala darbi washala: siapa yang berjalan di jalannya akan sampai ke tujuan.
Min haitsu la yahtasib: dari tempat yang tidak disangka-sangka.
Al muhafazhah ala qadimi shalih, wal akhzu ala jadidil ashlah: hanya memegang teguh hal yang baik dari masa lalu dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik lagi.
Marhaban bi urdun (jordan). Ana min indonesiy (saya dari indonesia)
Min ma'had: dari pondok?
Maaza ta'mal huna? (lagi apa di sini)?
Shahibi (saudaraku)
Mamnu' tashwir: dilarang memotret
Khirrij: alumni

Prancis
Ecoliers: anak sekolah
Excusez-moi, monsieur: maaf pak
Salle a manger: dining room
S'il vous plait: yang ditambahkan ketika meminta atau mempersilahkan ungkapan sopan seperti kata 'please' dalam bahasa inggris.
D'accord: setuju
Souper: makan -quebec
Bonne nuit: selamat malam
Vite: cepat
Bonjour: selamat pagi
Petit dejeuner: mari sarapan
Bienvenue, mesdames et messiurs: selamat datang, saya walikota saint- raymond
Lentement: pelan2
Viola, chez naous: ini rumah kita
En haut: ke atas
Merci beaucoup pour tout: terima kasih untuk semuanya
Tout le monde: semuanya
Ca va bien? Bagaimana kabarnya?
Tres bien: kabar baik
Une important : 1 penting
Oui & non: ya dan tidak
Mon ami: temanku
Bien sur: tentu saja
A table: ungkapan prancis untuk menyatakan hidangan sudah siap untuk dimakan
Ters delicieux: sungguh sedap
Bon appetit: selamat makan
Felicitations, mon homologue: selamat ya, mitraku
Merci beaucoup: terima kasih
Et: dan

Indian

Pijagsig: selamat datang
Tagwagi:musim gugur


Sunday, 27 October 2013 0 comments

SERATUS RAHMAT ALLAH & KEUTAMAAN SHALAWAT



SERATUS RAHMAT ALLAH
                Dalam kitab tafsir al-Shafi dijelaskan bahwa Allah Swt memiliki seratus bagian rahmat (kasih sayang). Satu diantaranya diberikan kepada seluruh makhluknya di duania ini. Dengan satu bagian rahmat itulah, ayah mencintai anaknya, ibu mengasihi buah hatinya, kaum mukmin saling menyayangi satu sama lain, dan binatang saling mengasihi diantara sesame meraka.
                Adapun 99 bagian rahmat lainnya disembunyikan bagi Zat-Nya. Kelak, di hari kiamat, Allah akan mengasihi hamba-hamba-Nya dengan rahmat ini. Melalui sifat inilah, Allah memberikan derajat kenabian dan kerasuran kepada Nabi Musa as.  Allah mewahyukan kepada Nabi Musa as,”Tahukah engkau, mengapa aku mengangkatmu menjadi nabi?” Nabi Musa as menjawab,”Tuhanku, Engkau lebih (Maha) Tahu.”
                Kemudian diwahyukan kepada Nabi Musa as: “Iangatlah, suatu hari engkau pernah mengembalakan domba-domba di suatu tempat. Seekor domba lari dan berpisah dari gerombolannya. Engkau pun pergi mencarinya, hingga engkau menemukannya. Engkau tidak menyakiti domba itu dan berkata,’Hai binatang, engkau telah membuat lelah diriku dan dirimu sendiri.’ Dengan penuh kasih saying kau satukan kembali domba itu bersama gerombolannya. Lantas Aku melihat perhatian dan kasih sayangmu terhadap binatang itu, maka Aku menghantarkanmu mencapai derajat kenabian.”

                                                                               ***


KEUTAMAAN SHALAWAT
Rasulullah saw bersabda,”Ketika aku melakukan perjalanan ke langit, aku melihat malaikat yang memiliki sejuta tangan. Setiap tangan memiliki sejuta jari.”
Malaikat itu berkata,”Saya mengetaui jumlah tetesan hujan yang turun di gurun atau di lautan. Saya mengetahui jumlah tetesan hujan mulai dari pertama kali diciptakan sampai sekarang ini. Akan tetapi, ada sesuatu yang tak mampu menghitungya.”
Rasulullah saw bertanya,”Apa itu?”
Malaikat itu berkata, “Setiap kali umat anda berkumpul dan bersama-sama mengucapkan shalawat atas anda, maka saya tidak mampu menghitung pahala shalawat tersebut.” (Allahumma shalli ‘ala Muhammmad wa ali Muhammad)
Rasulullah saw menceritakan tentang salah satu tanda-tanda kebesaran Allah yang disaksikannya di malam Mikraj,”Aku melihat malaikat yang separuh tubuh salju dan separuh lainnya api. Malaikat ini senantiasa berkata, ‘Wahai Tuhan yang telah menyatukan api dan salju, satukanlah hati orang-orang yang beriman diantara mereka.’”

Sumber: Kisah-kisah Allah
Monday, 21 October 2013 0 comments

Daftar buku yang berhasil dikaji

        Beberapa saat lalu tidak bisa up date. Karena ink (nama laptopku yang berumur 3 tahun) harus direparasi dan diinstal ulang, lantaran mengidap virus mematikan. Jadi semua data dan tulisan yang disimpan hilang tak berbekas. Setelah direparasi, ternyata ms.office word juga belum diinstal.
         Buku yang saya baca ialah kebanyakan pinjam dari teman. Berikut kita daftar beberapa yang berhasil dikupas dan telah dimuat dalam blog dengan tag sinopsis. Terima kasih saya ucapkan kepada para sahabat yang bersedia meminjamkan bukunya. Insya Allah bermanfaat. Silahkan disimak.(untuk baca sinopsisnya silahkan klik judulnya saja)
Mbak Ira:
  1. Menyimak Kicau Merajut Makna (kumpulan tweet dari akun @salimafillah)-2012
  2. Nasehat-Nasehat Rasulullah Penawar Lelah Pengemban Dakwah-Dr. Abdullah Azzam-1998
  3. Robohnya Dakwah Ditangan Dai-Fatih Yakan-2003
  4. Deep Thinkinng, Bagaimana Seorang Muslim Berfikir-Harun Yahya-2001
  5. Dalam Dekapan Ukhuwah-Salim A. Fillah
  6. Kisah cinta Rabi’ah al-Adawiyyah- Syekh ‘Ustman al-Khaubari-2008
  7. Beginilah Seharusnya Aktivis Dakwah-Satria Hadi Lubis-2011

Feny:
  1. After Wedding-Kim Ji-Oh-2012
  2. Gaul Gaya Rasul-Aisha Chuang Dan M. Shodiq Mustika-2007
  3. Beyond The Inspiration-Felix Y.Siauw-2010
  4. Rhenald Kasali-Wirausaha Muda Mandiri-2012
  5. Anak Sejuta Bintang-Akmal Nasery Basral-2012
  6. Inilah Politikku-Muhammad Elvandi-2011
  7. KETIKA MAS GAGAH PERGI DAN KEMBALI-ASMA NADIA-2011

Mbak Riya:
  1. HABITS (HOW TO MASTER YOUR)-FELIX Y. SIAUW-2012
  2. Negeri 5 Negara-A.FuadiAYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG-TERE LIYE-2011
  3. Bidadari-bidadari Surga-Tere Liye

Melly:
  1. The Great Power of Mother- Inspirasi Dahsyat Dunia Akhirat-Solikhin Abu Izzudin & Dewi Astuti-2009 
  2. Ranah 3 Warna (Buku ke-2 dari Trilogi Negeri 5 Menara)-A.Fuadi-2011

Teni:
  1. The Vendetta-David Stone-Dastan Books-2008
  2. The Stories Of Islamic Business (Kisah-Kisah Inspiratif Dalam Bisnis Islam)-Abdul Rachman Husein, Lc-2009
  3. Muhammad Masih Hidup-Musthafa As-Siba’i-2008
  4. Menjadi Generasi Tangguh, Jurus Jitu Melejitkan Pribadi Muslim Kokoh, Enerjik, dan Mandiri-Maukuf-2010
  5. Pencerah Mata Hati, Kitab Penuntun Penyempurna Iman (Khotbah-Khotbah Sang Mursyid di Amerika)-Syekh Muzaffer Ozak-2006
  6. Lebih Dari Sekedar PD, Panduan Buat Remaja Keren-Gina Al Ilmi&Ilna Learning Center-2006
  7. The Way Of Muhammad-Intisari Sejarah Kehidupan Nabi Saw.-Sayyid ‘Abdullah Bin Shadaqah-2008
  8. PANDUAN MUSLIMAH:How To Be A True Moslem Girl-Deasylawati.P-2007Wanita Yang Dirindukan Surga-M.Fauzi Rachman-2012
Sunday, 20 October 2013 0 comments

Ranah 3 Warna (Buku ke-2 dari Trilogi Negeri 5 Menara)-A.Fuadi-2011


    Menceritrakan tokoh utama aku (Alif) setelah lulus dari Pondok Madani, Gontor. Diawali dengan kisah perjuangan seorang anak pesantren memasuki universitas negeri impian. Walau tak lulus di ITB tempat impiannya selama ini, dengan menjadi mahasiswa Unpad jurusan hubungan internasional yang akan mengawali perjuangannya di masa kampus. Mengajarkan ketegaran hati ketika sang ayah meninggal dan mengemban amanah besar untuk membahagiakan ibu dan adiknya, alhasil ia bekerja keras dengan tekad mampu menghidupkan keluarga dan terus melanjutkan kuliahnya. Menjadi sales door to door berbagai kebutuhan ia lakoni hingga mengalami perampokan dan tumbang dengan penyakit tifus. Berbagai keadaan berat yang dialami, akhirnya ia menemukan cara bertahan hidup dan menafkahkan keluarganya ialah dengan keterampilannya menulis hingga ia menjadi kolumnis.
    Cita-citanya bersama sohibul menara ialah mengnjungi Amerika. Tibalah ia mengenal program pertukaran pelajar, kita akan disuguhkan dengan perjuangan seorang yang tak berbakat seni yang menjadi syarat utama kebanyakan siswa yang dapat ikut program itu, dengan cara yang berbeda Alif memunculkan gagasan bahwa kebudayaan dan martabat bangsa tak melulu melalui seni tapi bisa pula dengan bakat lain seperti olahraga, pengetahuan, dan tulisan. Tulisan menjadi senjata ampuh baginya meyakinkan para panitia seleksi untuk meloloskanya. Ia pun menyerahkan keliping tulisannya selama ini yang dimuat di koran-koran lokal.
    Petualangan tak sebatas itu saja. Kita diajak dengan negeri impian yang belum pernah ditemukan di daerah manapun di indonesia. Negeri impian sesukses di zaman Umar bin Abdul Aziz yaitu Kanada, negara bagian Amerika, dia mendapat tempat untuk belajar di sana tepatnya di kota Quebec, Kanada. Ada berbagai macam hal-hal menakjubkan serta pengalaman yang sangat penting dan mendidik yang berusaha di sampaikan oleh penulis. Bagaimana penduduk disana merasa aman dan sangat taat hukum hingga tiap rumah tak perlu mengunci pintu rumahnya, semua masalah dapat diselesaikan tanpa kekerasan, walau berbeda pendapat tak ada namanya kekerasana bahkan berbeda pendapat menjadi hal yang perlu dihormati.
    Perjuangan, petualangan, persahabatan berpadu dengan memaknai bagaimana bersabar, keyakinan penuh, serta usaha lebih diatas rata-rata dengan iringan doa demi menggapai cita-cita. Sekilas tokoh aku terlihat mampu mencapai cita-citanya namun ternyata tidak demikian, ada hal-hal yang tak sesuai harapan, namun tokoh ini tak berlarut dalam kesedihan, ia berusaha mencari jalan keluar terbaik walau hasil tak selamanaya seperti yang diharapankan.
    Ranah 3 warna, melintasi Bandung, Amman, dan Saint-Raymond, tiga ranah berbeda warna yang telah ia kelana di masa kuliah dulu. Catatan yang diambil dalam novel ini ialah bagaiman sekolahnya dulu (Pondok Madani Pesantern Modern Gontor) memberikan pendidikan dan persiapan bekal mental para siswanya menghadapi dunia nyata, bukan sekedar skill dan ilmu saja. Akhlak dan mental yang kuat yang menjadi benteng pertahanan Alif dalam tokoh ini ketika musibah datang atau doa tak hadir sesuai harapan. Mari simak tulisan tangan Kiai Rais kepada para alumni PM berbunyi:
Anak-anakku...
    Akan tiba masa ketika kalian dihadang badai dalam hidup. Bisa badai diluar dirikalian, bisa badai di dalam diri kalian. Hadapilah dengan tabah dan sabar, jangan lari. Badai pasti berlalu.
Anak-anakku...
    Badai paling dasyat dalam sejarah manusia adalah badai jiwa, badai rohani, badai hati. Inilah badai dalam perjalanan menemukan diri yang sejati. Inilah badai yang bisa membongkar dan megempaskan iman, logika, kepercayaan diri, dan tujuan hidup. Akibat badai ini bisa lebih hebat dari badai ragawi. Menangilah badai rohani dengan iman dan sabar, kalian akan menjinakkan dunia dan akhirat.
    Anak-anakku...
    Bila badai datang. Hadapi dengan iman dan sabar. Laut tenang ada untuk dinikmati dan disyuukuri. Sebaliknya laut badai ad untuk ditaklukkan, bukan ditangisi. Bukankah karakter pelaut andal ditatah oleh badai yang silih berganti ketika melintas lautan tak bertepi?
....
Monday, 14 October 2013 0 comments

Tiadanya Potensi Obyek


    Seseorang bertanya pada Imam Ali al-Ridha,”Apakah Alah mampu memasuki langit dan bumi beserta segala isinya ke dalam sebutir telur?”
    Imam Ali al-Ridha menjawab,”Allah mempu melakukannya, bahkan pada sesuatu yang leebih kecil dari sebutir telur. Allah telah menjadikannya (langit dan bumi beserta segala isinya) di dalam mata Anda yang merupakan sesuatu yang lebih kecil dari sebutir telur. Setiap kali anda membuka kedua mata Anda, maka Anda bisa menyaksikan langit dan bumi tanpa memperbesar (kedua) mata Anda dan (tanpa pula) memperkecil dunia. Jika kemapuan Allah (qudratullah) tidak terkait dengan perkara yang mustahil, maka kelemahan tidak terletak pada kemampuan Allah, tetapi obyek bersagkutatan tidak memiliki potensi untuk menerima anugerah Alah. Rahmat Allah tidak meliputi orang-orang kafir dan kaum musyrikin, serta tidak menghantarkan mereka ke dalam surga. Itu bukan berarti rahmat Allah lemah, tetapi mereka tidak memiliki potensi untuk menerima rahmat-Nya. Segala sesuatu mesti diposisikan pada tempatnya, sehingga menimbulkan manfaat. Ketika hujan turun dari langit dan membasahi tanah subur dan tanah gersang, maka dari tanah subur akan tumbuh tetumbuhan, sedangkan dari tanah gersang tidak tumbuh apapun. Kelemahan tidak terletak pada hujannya, tetapi tanah gersang tersebut memang tidak memiliki potensi untuk menumbuhkan tetumbuhan. ”
Sumber: buku kisah-kisah Allah
Friday, 4 October 2013 0 comments

Paragraf Cinta untuk Mursi

mengenalmu ketika terjadi revolusi di Mesir dengan sejarah Arab Spring
lebih ingin mengenalmu ketika engkau menjadi Presiden Mesir
dan menjadi mencintaimu ketika terjadi kudeta atasmu


    Mursi yang didukung penuh oleh rakyatnya. Inilah kejadian yang paling memukau, selama saya menjadi saksi hidup tiap peristiwa kudeta. Jika selama ini rakyat mengamini-kudeta atas suatu pemerintahan. Kali ini sangat berbeda. Mayoritas rakyat Mesir justru mencaci kudeta ini dan meminta kembalinya 'Sang Presiden'. Duhai Sang Presiden, siapakah engkau yang mampu mengikat hati rakyatmu sehingga mereka tak rela digantikan oleh yang lain dan merelakan diri dipimpin olehmu.

Penuh haru untuk: Persiden mesir, Mursi

 
;