(cara nabi dan para sahabatnya bergaul sehingga sukses. pola gaul islami
sehat dan bermanfaat)
THE POWER OF NETWORK. Ternyata kesuksesan berada di luar diri kita: jejaring, adaptasi, dan
eksploitasi. inilah sebab pokok kenapa kita perlu bergaul seluas-luasnya dan
punya kenalan sebanyak-banyaknya. Buku ini membuka paradigma bagaimana bergaul
secara Islami. Bergaul dengan lawan jenis belum tentu haram, bagaimana kita
memahami bergaul tanpa terjebak dalam pemikiran yang melampaui batas syariat
dan juga sesuai dengan Sunnah Rasul.
Umpamanya, dia memang berada
dalam keadaan gelap pekat tanpa cahaya. Lantas, apakah dalam keadaan gelap begini,
dia membutuhkan penyinaran lampu seribu watt seketika? Tidak! penyinaranan
mendadak, lebih-lebih yang terlampau terang, justru akan menyilaukan. Bahkan
cahaya yang terlampau menyilaukan apalagi yan menimpa mata secara tiba-tiba
malah engakibatkan kebutaan. Akhirnya setelah matany tidak mampu melihat lagi,
segala cahaya sinra tidak berguna lagi baginya. Itu sebabnya, untuk
menerangi jalan muda-mudi yang kebingungan dalam kegelapan kami berusaha
menyalakan lampu penerangan perlahan-lahan, sedikit demi sedikit. Tidak langsung
seribu watt, tetapi lima watt dulu, lalu sepulu watt, dua puluh waat, dans
eterusnya sesuai kebutuhan. Karena itu kami nggak langgung teriak jangan dekati
zina sekeras-kerasnya, tetapi lebih dulu berbisik lirih: gaul dengan lawan
jenis belum tent haram (Bab II), nabi dan para sahabat bergaul dengan lawan
jenis seluas-luasnya (Bab III) boleh gaul akrab dengan lawan jenis, asalkan
hati-hati jaga diri dari perzinaan dan perbuatan tercela lainnya(Bab IV).
tundukkan pandangan, tutur kata, dan keinginan yang mengarah perzinaan!kalau
kewalahan, allihkan perhatian! (Bab V)
0 comments:
Post a Comment