Tuesday 25 February 2014 0 comments

Dan Malaikat Pun Rukuk-Ekky Al Malaky, M. Yulius, Agustrianto-Bandung: 2000

       Inilah kumpulan cerpen karya-karya dari 3 penulis dengan ciri khas tiap penulis yang berbeda namun dengan nuansa yang utuh yaitu tentang perjuangan mempertahankan identitas diri sebagai umat Islam. Berikut pengarang beserta judul cerpen karya mereka dalam buku 'Dan Malaikat Pun Bersujud"
         Ekky Al Malaky, bila disimak karya cerpennya menggambarkan kondisi kekinian perjuangan muslim di tempat minoritas, negara eropa dan sekitarnya. Sudut pandang lain bagaimana beratnya menjadi kaum minoritas dan menjadi korban tuduhan teroris hingga menyembunyikan jati diri ke-Islaman-nya. Berikut cerpen karyanya yang tersaji: Enam Puluh Jam di Oklahoma, London di Pertengahan Juli, Hakikat Bukit Tengkorak, Namanya Melisa, Petang itu Kobe Runtuh.
         M. Yulius, karyanya di dalam buku ini bisa dibilang mengambil latar bernuansa nusantara dengan segala hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Bisa kita lihat tak kalah berat perjuangan menjaga identitas itu bahkan lantaran kemiskinan agama pun dapat digadaikan. Dari judul cerpennya berikut menggambarkan cita rasa nusantara masih enak untuk diselami seperti: Condet, Tato Ayah, Keluarga Kuli, Seorang Pelarian.
     Agustrianto, dalam cerpen karyanya memuat akan kekayaan sejarah dan kejayaan Islam di Eropa, membawa kita berkeliling sembari menghayati perjuangan umat Islam di Eropa khususnya.Berikut karyanya di dalam kumpulan cerpen ini yaitu: Dan Malaikat Pun Rukuk, Kastil Castilya, Langit Berprajuri.
Friday 14 February 2014 0 comments

Persembahan Cinta


Cinta adalah pengorbanan. Pengorbanan adalah bukti bahwa kita takut kehilangan dan menjaga cinta itu sendiri.
Cinta adalah ujian.Ujian untuk mengukur seberapa besar cinta kita dan seberapa penting untuk dipertahankan.
Kader, simpatisan, kemudian menjadi mantan kader dan mantan simpatisan. Itu bukanlah aib atau polemik. Itu adalah kenyataan , sangat nyata dan  penyebabnya ialah unsur yang memenuhi ruang hati bernama ‘rasa kecewa’.
Rasa kecewa itu muncul pasti karena ada cinta yang hadir memenuhi hatinya, serta adanya perhatian yang ia berikan.
Mereka yang berstatus mantan tidak untuk dijauhi atau dihujat.
Mereka yang berstatus mantan perlu untuk ditentramkan hatinya. Karena belum mampu menahan besarnya ujian cinta.
Mereka yang berstatus mantan perlu dirangkul untuk bersama-sama menjalankan ujian itu dan kemudian menikmati cinta yang lebih besar serta hadiah yang lebih indah dari-Nya.
 
;