Mendengar pertama kali dari saudariku ketika kami sama-sama tes wawancara di sebuah perusahaan, meminjam sebutan ini "Asas Ukhuwah." Tulisan ini intinya tentang profesionalisme di kalangan ikhwa. Kita memang bersaudara, bukan saudara biasa. Kita lahir dari rahim Islam dan perjuangan. Namun dalam melakukan hubungan muamalat tidak hanya didasarkan
dengan kepercayaan saja namun yang terpenting ialah menjaga kepercayaan yaitu dengan
profesionalisme.
Terkadang dalam melakukan transaksi hingga timbul celetukkan
yang tidak enak untuk didengar, maupun dirasakan bahkan untuk dikenang bahwa lebih baik berniaga dengan ammah aja dibandingkan dengan ikhwa, karena mereka profesional, ketika terlambat
dalam transaksi (urusan bermuamalah) tidak dimintakan pengertian namun bertanggung jawab, ada barang rusak rela
mengganti dan memberikan barang dengan pelayanan yang maksimal. Terkadang
dengan asas ukhuwah inilah kita terlena dan diam-diam tanpa sadar telah
mendzalimi saudara kita . Bukankah dalam suatu urusan dilakukan dengan
profesional? Terutama dalam melakukan dan menunaikan perjanjian dimana merupakan kegiatan yang selalu meliputi
hidup manusia dan menuntut kepercayaan serta tanggung jawab.
0 comments:
Post a Comment