Setiap ada dauroh/training rasanya ga lengkap kalau tidak ada game/outbound yang mengembangkan potensi jasmani selain juga mengembangkan potensi fikriyah. Tujuannya untuk melatih diri dari rasaemosi dan egoisme serta mengakrabkan diri antar peserta dan panitia. Berikut opsi game yang ditawarkan untuk agenda serupa.
Peralatan
: tambang panjang
Jumlah
pemain : max 10 (disesuaikan panjang tambang)
Waktu :
biasanya 10-15 menit
Tujuan :
- Melatih kerja sama, pengaturan strategi, dan pembagian tugas
- Sebagai unsur hiburan
Panitia yang memutar tambang.
Kerjanya masing2 peserta masuk satu per satu melompatii tambang, ketika telah
lengkap 10 orang masuk makaa di hitung selama 3 putaran artinya sukses misinya.
Cara penilaian, tiap kelompok diberi
3 kesempatan waktu untuk menyempurnakan misi. Bila tidak lulus di tiap ronde,
ckup dihitung jumlah peserta yang mampu lompat bersamaan dalam kelompo
tersebut. Dan jumlahnya di akumulasi, yang jumlah pelompat terbnyak di
kelompoknya maka ia menang.
Peralatan
: tempat berpijak
Jumlah
pemain : bebas
Tujuan :
1. Kepercayaan
2. Rela berkorban
Masing-masing peserta mencoba
memposisikan sebagai penyelamat dan juga menjadi orang yang terjun (digilirkan)
sebagai penyelamat:membentuk pandu berhadapan dengan pasangan dan siap menerima
tubuh teman yang terjun. Posisi terjun seperti di gambar
Merubah sisi koin dan Mematahkan sumpit
Caranya tiap
peserta dalam kelompok dipersiapkan obyeknya (sumpit/koin).
- Utk koin: tiap peserta memukulkan koin yang ada di atas buku yang tebal untuk dipukul hingga koin beubah sisi gambar, bila berhasil dilanjutkan ke peserta selanjutnya dalam kelompok tersebut hingga ke peserta terakhir. (masing-masing peserta 1 kali kesempatan)
- Utk sumpit: tiap peserta berusaha mematahkan sumpit,bila berhasil dilanjutkan ke peserta selanjutnya dalam kelompok tersebut hingga ke peserta terakhir. (masing-masing peserta 1 kali kesempatan)
Bila kelompok
gagal/tidak sampai ke peserta terakhir untuk menjalankan misi, maka diberi
kesempatan ke kelompok peserta lain untuk melakukan hal yang sama.
0 comments:
Post a Comment