Tuesday, 28 May 2013 0 comments

A Cup of: Tea and Cappucino

Kalau ditanya minuman favorit yang pertama kali disebut teh kemudian cappucino

Teh
        Ketika cuaca panas atau sedang bertamu, siapkan saja teh. I like it much. Bahkan ketika sakit perut dan masuk angin teh manis hangat mampu memulihkan kondisi tubuh. Kita puyna kebiasaan minum teh bersamaan dengan saat makan nasi. Ini kekeliruan gizi yang harus di ubah. 
      Teh mengandung tannin yang dapat mengikat mineral. Artinya di dalam tubuh mineral-mineral itu terdapat dalam bentuk terikat dengan zat antigizi, tentu tubuh tidak dapat menyerapnya dengan baik. Artinya di dalam tubuh mineral-mineral itu hanya akan “NUMPANG LEWAT”. Untuk itu sebaiknya minum teh tidak dilakukan bersamaan dengan makan, tetapi sekitar 2-3 jam sesudahnya.

Cappucino
         Gak ngerti cara buat asalnya, paling suka beli dalam bentuk kemasan dan langsung sedu. hmmm...  Ada sumber yang menyatakan Cappuccino  merupakan sajian yang sangat populer. Kopi ini punya tiga komposisi utama : espresso, susu (steamed milk), dan foam. Cappuccino merupakan salah satu jenis hidangan kopi paling populer di dunia yang mempunyai ciri khas adanya foam setebal kurang lebih 2 cm pada bagian permukaan. Kopi ini adalah jenis yang paling sulit dihidangkan dengan benar.
        Meminumnya ada aturan juga seperti halnya kopi, max 2 gelas dalam satu hari untuk mengkonsumsinya. Memang produk turunan kopi punya khasiat untuk menghilangkan kantuk, itu tergantung dengan kadar tiap individu, kadang satu gelas saja ada orang masih ngantuk. selain itu juga meningkatkan semangat kerja dalam waktu sementara. artinya asupan energi tentu tepa dari makanan.
            Berikut takaran untuk mengetahui jenis kopi apa yang sedang kita nikmati:

Monday, 27 May 2013 0 comments

Muslimah: Seputar Pakaian

     Suatu pertemuan dalam majelis taklim SMA, tiba saat waktu diskusi/sharing ada pertanyaan seputar pakaian. Pertanyaannya kira-kira seperti ini, "mb, gak papa kan pake jilbab gini (ga menutupi dada) kan bajunya sudah longgar."
       Mendapat pertanyaan itu, mataku ini saling beradu dengan sohib perjuanganku, kami berdua yang mengisi taklimnya (duet maut gitu). Saat itu kupikir batin kami (paling kerasa batinku) sedang berkecambuk mau jawab apa?? Sadar bahwa mereka dalam tahap belajar, proses menerima cahaya,dan cahaya itu diberikan secara perlahan-lahan hingga matanya siap menerima cahaya yang lebih besar lagi. 
       Teringat dengan kalimat "katakanlah kebenaran walaupun pahit" pahit di sini ialah bagi orang yang menyampaikan kebenaran dalam hal ini di dalam dirinya sedang terjadi perang batin bagaimana cara menyampaikannya sehingga kebenaran itu dapat diterima tanpa menjugde (menghakimi) dan penuh hikmah, disebut juga menyampaikan secara ahsan. Secara fiqh, menjawab pertanyaan demikian jelas TIDAK BOLEH, karena ada syarat dan ketentuan yang berlaku dan berstandar dari Allah. Adapun secara dakwah maka disampaikan secara ahsan sambil terus memberikan pemahaman yang utuh, maka menjawab pertanyaan itu dicoba dengan bismillahhirohmanirohiim (dalam hati: Ya Allah berikankan petunjuk dan hidah pada kami semua, lindungilah kami dari godaan syaitan yang terkutuk) keluarlah jawaban kurang lebih seperti ini.
        "Ya ga apa-apa, kita semua sambil belajar memakai pakaian sesuai dengan tuntunan. kita punya kewajiban untuk berubah menuju kebaikan dan harus lebih baik dari pada saat ini." ditambah juga dengan penjelasan "Kami (mb) juga masih dalam proses belajar, bahkan ada pendapat hijab yang sebenarnya seperti kita menggunakan mukenah". Pastinya jawaban tersebut diiringi dengan kicauan-kicauan kecil para remaja SMA, kaget dengan pengetahuan yang baru didengarnya itu
       Terus dikejar dengan pertanyaan, "Kita harus pake rok ya?" Paham dengan maksud pertanyaan itu. Mengingat banyaknya pendapat memakai rok tidak aktif dan cenderung membatasi pergerakan. Alasan tidak mengenakan celana bagi muslimah, karena celana tetap membentuk tubuh walau selebar/segobor apapun desainnya. "Celananya dipakai di dalam rok saja ya" jawab temanku di suatu kesempatan. "Aku gak bisa pakai rok," jawab sang adik. "Lama-lama bisa karena biasa, liat tuh saudari kita yang lain, bisa tetap aktif dan gesit walau memakai rok. Dengan rok terlihat mempesona" ^_^
         Mengenai rok-celana teringat potongan adegan percakapan antara kakak dan adik ketika melihat gambar atlet muslimah taekwondo
.

Adik: Tuh, ada yang pake celana.
kakak: Boleh kok, kan dalam kebutuhan yang berbeda, seperti latihan, bela diri, out bound, dan lain-lain. Celananya gobor ya.
Adik: tuh, ada yang ketat pakenya (terlihat atlet muslimah lainnya)
Kakak: Dia mungkin belum paham, semoga dia dapat menjemput hidayahnya. Gimana,dek?
Adik: ........

           Tentunya banyak aksessoris bagi Muslimah, butuh pemahaman untuk melengkapinya. Sudah sampai manakah proses kita dalam memenuhi tiap item ketentuan dan syarat berbusana muslimah yang baik dan benar. Jangan sesalkan keadaan sekarang, kita dituntut untuk mencari tahu kebenaran, mungkin itu dapat dipahami mengapa ayat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad yaitu Iqra (baca). Melalui membaca buku dan kondisi sekitar kita mampu menjemput hidayah. Perintah bagi muslim lainnya, saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran (QS. Al-Ashr:1-3). Lalu kemerdekaan ada ditangan tiap insan manusia, ketika seseorang telah mendapat/mengetahui kebenaran itu, telah ada konsenkuensi/tanggung jawab yang dibebankannya untuk memilih melaksanakan atau tidak. Maka celaka bagi orang yang tak mau sama sekali mencari pengetahuan itu dan tidak mau belajar, karena manusia selama hidupnya terus belajar. di saat ia merasa sudak cukup untuk belajar atau dengan kata lain merasa pintar, di saat itu lah ia bodoh.
Wallahu'alam
0 comments

Talam Mutiara Jagung (tanpa) Nangka


            Cooking time!! Butuh asupan manis, talam mitiara jangung tanpa nangka, karena resep aslinya menggunakan nangka untuk menyiasatinya maka di tambah takaran jagungnya. Karena jagung bahan yang mudah di dapat saat ini.

Bahan:

650 cc santan sedang dari 1 buah kelapa
35 gr tepung tapioca
35 gr tepung beras
 65 gr gula pasir
¼ st garam
¼ st vanili cream
sedidikt pewarna kuning telur
50 gr jagung manis
50 gr nangka

Cara membuat:
  1.  semua bahan dicampur menjadi satu, lalu disaring dan dimasak sampai mendidih dan kental
  2. lalu masukkan dalam cetakan
  3. dan dihias dengan daun pandan
Friday, 24 May 2013 0 comments

Just the Way You Are

          Mereka yang hadir turut memberikan catatan takdir bagi kehidupanku, dunia kampus di fakultas hukum, keberadaan mereka memberikan warna tersendiri. Heran,memang heran. Kalau dipikir-pikir bagaimana cara mengenal mereka, tak terbayang akan menjalani skenario yang tak terduga itu. Alhamdulillah, Allah menghadirkan mereka bagi kehidupanku.
etik, septy, rahma
Devi Hardianti (mama rempong)
Rempong dan buat rempong sekitarnya....trala, mama satu ini semangatnya membara, tiap meliat sosoknya terasa ada api yang membakar, sampai-sampai dari radius beberapa meter sosoknya telah memercikan api semagat kehidupan. Ini yang membuatku terbangun dari tidur, bahkan dari sikapku yang terlewat santai.#on fire

Etik Purnama Sari (slow but sure)
I hate lelet, kadang gemes dengan sikapnya yang lamban (menurutku, atau karena aku punya sifat tergesa-gesa). Dia punya kelembutan dan kebersahajaan. Mengajarkan walau bagaimanapun berfikir itu sangat penting daripada reaksi yang ceroboh.#good motherhood

Nazila (empatic not sensitive)
Si kecil imiut dan lucu ini, diantara kami, paling up to date dengan kondisi tiap individu, bukan untuk gosip atau cari sensasi, itulah empati. Hal itu memang asing bagi pribadiku yang agak cuek (hehehe...). Empatimu itu membuatku terpesona.#lovely

Rahma Putri Prana (Ibu kos)
ela n devi
Rumahnya yang dijadikan markas untuk berekspresi, tuan rumah yang ramah. Kepribadiannya yang fleksibel  itulah menurut pandanganku. mampu menerima tiap pribadi dan hangat menjamu tamu dirumahnya.#toleran

Septi Handayani (diam-diam, mematikan)
Sikapnya yang rendah hati membuat teman-teman sekitarnya (termasuk aku) terkaget-kaget pada kenyataan bahwa kemampuan itu ada bukan untuk dipamerkan namun ditunjukkan sebgai senjata mematikan dalam kesunyian.#hiperbola
0 comments

DP (Dauroh Pertamaku)

        Berbahagialah bagi ia yang beruntung mendapatkan undangan dalam jamuan untuk merasakan kelezatan ilmu, minuman penghilang dahaga bernama ukhuwah, makanan penutupnya adalah doa.
          Ya, saat itu aku mendapatkan undangan dauroh. Entah apa tujuannya, diwajibakan untuk datang. Itulah awal aku bersiasat. Sebenarnya tak mengerti ini jenis dauroh (pelatihan) apa lagi, perasaan dalam beberapa waktu yang lalu (bulan yang sama) sudah menjalani latihan dasar organisasi. Jenis dauroh ini berbeda, ada buku wajib dibaca.
          Yang kuingat, di dalam sana, aku tak mengenal satu pun peserta, hanya teman satu fakultasku (dari fakultasku pesertanya cuma kami berdua, tak seperti dari fakultas lain yang banyak rombongannya). Karena ini pengalaman pertama mengikuti acara sampai menginap jadi tidak memiliki persiapan yang maksimal, dengan PD nya pinjam odol, sabun, dll dari peserta lainnya, malu.....minjem. Sampai-sampai ada peserta yang bawa koper (nih persiapannya super maksimal).
           Effect dari kegiatan itu, tiap ketemu di jalan pasti ada saja yang menyapa, entah mereka atau aku yang memulai menyapa. Sapaannya hangat, salam diiringi dengan cupika-cupiki. Berhubung punya masalah dengan ingatan kadang ga tahu namanya siapa, cuma hapal dengan mukanya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kami pun saling mengenal. Mereka menjadi saudaraku, tiap bertemu saling menyemangati, tak pernah lepas senyum yang mereka berikan. Itulah awal terbentuknya ukhuwah bagiku di dunia kampus. love this moment =)
Tuesday, 21 May 2013 0 comments

LOST MIND

          
          Apa yang menyebabkan kita hilang pikiran. Hal ini diduga karena terjadi kebuntuan pengetahuan penyebabnya diantaranya dapat berupa kurangnya membaca dan diskusi. Ini yang menyebabakan lumpuh pikiran. Tulisan ini timbul karena sedang dilanda kehilangan inspirasi untuk menulis. Bingung nulis apa?
            Manusia terdiri atas jasmani, ruhani, dan akal. Semua butuh asupan masing-masing. Jasmani butuh asupan makanan yang menyehatkan tubuh, ruhani butuh asupan spiritual, dan akal butuh asupan akan ilmu dan pengetahuan
            Akal, itulah pembeda antara ciptaan Allah dengan makhluk lainnya. Malaikat bersujud kepada Adam as. atas perintah Allah karena akalnya yaitu karunia Allah atas ilmu yang diberikan khusus hanya untuk makhluknya yang istimewa yaitu manusia. 
وَلَقَدْ خَلَقْنَٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ لَمْ يَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud." (QS. Al-'A`raf [7] : 11)

             Setiap manusia dipandang sama oleh Allah yang berbeda hanyalah ketaqwaan. 
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. al-Hujurat: 13).

         Taqwa dimiliki oleh orang saleh, tentunya orang saleh tersebut tak cukup sekedar tahu mengenai ajaranya namun berilmu dan megamalkannya (mengaplikasikannya), mereka inilah yang disebut sebagai orang alim (yang berilmu).

"Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat." (HR. Ar-Rabii')
"Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)." (HR. Ibnu Majah)

          Demikianlah kita pahami wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. yaitu Iqra (Baca). Dengan membaca akan menambah khasanah pengetahuan, berjalan menjelajahi dunia melalui pikiran dan mencoba untuk mengilustrasikan pengetahuan yang didapat melalui akal.

       Orang yang berilmu semakin berisi semakin menunduk. Ilmu yang dimilikinya bukan untuk merendahkan orang lain.
"Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya neraka … neraka." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
"Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat."(al-Baihaqy)

            Kemuliaan seseorang terletak pada ilmunya, tak cukup itu orang yang lebih mulia ialah mengamalkan ilmunya. Namun ada lagi yang lebih mulia, yaitu dimana ilmunya diamalkan serta diajarkan kepada yang lain. "Sebaik-baiknya pembantu iman adalah ilmu. Sebaik-baiknya pembantu ilmu adalah akal. Sebaik-baiknya pembantu akal adalah kelembutan. Sebaik-baiknya pembantu kelembutan adalah kelunakan." (Biharul Anwar 75/52)


Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu ‘berlapang-lapanglah dalam majelis’ maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan ‘berdirilah kamu’ maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Mujadalah ayat 11)

wallahu'alam
Sunday, 19 May 2013 0 comments

Pancake



             I love snack and easy to cook, simple. Buat ganjalan perut, mengingat jajanan di warung membosankan seputar makanan kering tak cukup mengenyangkan, kita cari-cari resep di internet dan ketemu Pancake. 
This is it.

Bahan:
200 gr tepung terigu
2 sdm gula pasir
¼ st garam
1 st baking powder (bisa diganti soda kue)
1 butir telur
225 ml susu cair
2 sdm mentega, dilelehkan
Cara membuat:
  1.  masukkan semua bahan menjadi satu dan aduk hingga merata dan halus, bila tidak buru-buru diamkan 15 menit agar adonan mengembang
  2. panaskan margarine pada penggorengan, lalu masak pancake dengan satu sendok (sendok mangkuk agak besar) dengan ketebalan dan lebar sesuai selera. masak hingga merata
  3. pancake dapat disajikan dengan es krim atau sirup yan kental beberapa sendok dan beberapa potongan buah ukuran sedang sebagai perkaya rasa. Dengan takaran adonan ini, bisa dapat 12 lembar pancake ukuran sedang.
0 comments

Bubur Manado


            Kesiangan… dikejar schedule padat ;). Pengen makan yang menghangatkan perut dan cukup mengenyangkan inilah pilihan saat ini, bubur manado. Sayang, ga ada ubinya, jadi nasinya agak dibanyaki.  Bisa disantap dengan cabe dan ikan asin, ternyata ikan asin agak kurang pas. Ada kecap asin, membantu banget. Rasa kaldu ayamnya jadi nendang bila disantap dengan tambahan kecap asin. Bau daun serai nya…hmmmm… bikin tambah nafsu makan ditambah sensasi butiran jagung manis, kreyes….

Bahan:
200gr beras
250 gr singkong
100 gr bayam
1 buah jagung manis
1 btg serai
1 bks kaldu ayam
3 liter air

Cara membuat:
1.      memarkan serai dan potong –potong singkong
2.      masukkan beras, serai, air, dan masako, nyalakan api, aduk hingga mendidih
3.      masukkan singkong, masak hingga empuk, masukkan jagung dan aduk rata.
4.      masukkan bayam, masak hingga matang, kemudian angkat dan sajikan.
 
;