Dauroh on Game #4

Berburu Balon

Peralatan : balon dan tali

Jumlah pemain : bebas terdiri atas 2 kelompok tim

Tujuan :

1.       melatih stamina

2.       saling mengenal tim

masing-masing peserta berusaha memecahkan balon dengan menggunakan kaki ke lawan pesertanya, tim yang banyak bertahan dengan balonnya yang dinyatakan menang lama game kali ini.

Jembatan I

Peralatan : tali atau kayu sebagai jembatan

Jumlah pemain : bebas dalam tim dengan berpasangan

Tujuan : strategi dan kerja sama

hadirkan pasangan peserta untuk melewati jembatan dengan cara seperti di gambar. setelah sampai tujuan, bisa dilanjutkan pasangan peserta selanjutnya. yang paling cepat sampai sebagai pemenang/ bila waktu habis yang banyak selamat menyebrang maka tim tersebut menang.

Jembatan II

Peralatan : kayu kecil ukuran setengah meter sebanyak jumlah peserta

Jumlah pemain : bebas per tim

Tujuan : kepercayaan dan kerja sama

misi: tiap tim harus beradu cepat agar kelompok untuk bisa sampai finish dengan jembatan yang di desain seperti gambar di atas. dapat juga dengan tamabahan misi pergi  untuk mengambil benda dan pulag membawa bola/benda lain (telah di letakkan di atas meja atau di tanganpanitia dengan menyebutkan paswaord yang disepakati) ke tempat semula dengan cara menggunakan jembatan tsb, tetap dengan konsep adu cepat.

Simulasi Bab ma’rifatul Qur’an Part-1

kaifa imanuk ya ikhwahfillah? semoga selalu dalam naungan Cinta-NYA
kali ini, insya Allah saya akan share mengenai simulasi yang bisa dilakukan untuk mengisi Mentoring Bab Ma’rifatul Qur’an
1. Buat adik-adik mentoring (mentee) Anda berpasangan, misal jumlah mentee anda 8 orang, maka bagi mereka manjadi 4 kelompok, masing-msing kelompok beranggotakan 2 orang
2. sediakan lotre yaitu 4 buah kertas kecil masing-masing isinya tulisan angka “1″, “2″, “3″, “4″. Lalu minta salah satu dari masing-masing kelompok untuk mengambil kertas lotre tersebut, lalu catat siapa yang dapat angka 1, siapa yang 2, siapa yang 3 , siapa yang 4.
3. Setiap kelompok Anda berikan secarik kertas yang di dalamnya berisi instruksi (kertasnya dalam keadaan terlipat yaaa, jadi mereka membuka dan membaca instruksi secara bersamaan dengan kelompok yang lain). Isi instruksinya adalah sebagai berikut :



atau Anda dapat mencopy INSTRUKSI (setelah di jadikan SANDI) dibawah ini:

INSTRUKSI

1. tulilsl*h #i sec*rik kert*s j*w*b*n #*ri so*l ini :

(((10/2)x7)-20)+(-30+82)-(0.5×8)=?

note : ukur*n kert*s y*ng #igun*k*n untuk menulis j*w*b*n *#*l*h sebes*r k*rtu *TM, #*n gun*k*n kert*s y*ng su#*h #ise#i*k*n oleh mentor *n#*.

2. L*lu j*w*b*n t*#i *n#* m*sukk*n ke #*l*m *mplop y*ng #i#*l*mny* ter#*p*t tulis*n “T*rbiy*h sep*nj*ng h*y*t”

3. L*lu ser*hk*n *mplop t*#i kep*#* mentor *n#* #eng*n menggun*k*n t*ng*n k*n*n s*mbil berk*t* “ Mb* ini j*w*b*n #*ri so*l y*ng *#* #ikert*s”

4. Pering*t*n : #il*r*ng bersu*r*, bert*ny* kep*#* kelompok l*in, #*n begitupun seb*likny*

5.b*r*ng si*p* y*ng berh*sil menj*l*nk*n instruksi ini *k*n men#*p*tk*n h*#i*h berup* Cokl*t 2 b*t*ng

6. #*n b*gi si*p* y*ng mel*ngg*r m*k* *k*n #iberik*n s*nksi. Mengh*f*l sur*t *l-Gh*siy*h #*n #isetork*n #i #ep*n tem*n-tem*nny* (t*smi) #i pertemu*n sel*njutny*.

ket SANDI :
* = a ,  # = d

INSTRUKSI ASLI (Sebelum di beri SANDI untuk pengangan ANDA) :

INSTRUKSI

1. tulilslah di secarik kertas jawaban dari soal ini :

(((10/2)x7)-20)+(-30+82)-(0.5×8)=?

note : ukuran kertas yang digunakan untuk menulis jawaban adalah sebesar kartu aTM, dan gunakan kertas yang sudah disediakan oleh mentor anda.

2. Lalu jawaban tadi anda masukkan ke dalam amplop yang didalamnya terdapat tulisan “Tarbiyah sepanjang hayat”

3. Lalu serahkan amplop tadi kepada mentor anda dengan menggunakan tangan kanan sambil berkata “ Mba ini jawaban dari soal yang ada dikertas”

4. Peringatan : dilarang bersuara, bertanya kepada kelompok lain, dan begitupun sebaliknya

5.barang siapa yang berhasil menjalankan instruksi ini akan mendapatkan hadiah berupa Coklat 2 batang

6. dan bagi siapa yang melanggar maka akan diberikan sanksi. Menghafal surat al-Ghasiyah dan disetorkan di depan teman-temannya (tasmi) di pertemuan selanjutnya.

ket SANDI :
* = a ,  # = d

4. Lalu umumkan ketentuan di bawah ini sebelum mereka membuka INSTRUKSINYA :

- Kelompok yang sebelumnya mendapat Lotre angka “1″ mendapatkan jatah pengerjaan tugas sebanyak 15 menit , yaitu untuk untuk membaca Instruksi selama 5 menit, dan mengerjakan instruksi selama 10 menit. di izinkan untuk membaca kembali sebanyak 2 kali kesempatan(masing-masing selama 2 menit) jika ditengah jalan lupa. Untuk lembar jawaban, mereka mendapatka kertas A4 berbentuk persegi panjang (ukurannya : panjang = panjang ATM + 5 cm , lebar = lebar ATM + 5 cm). Kertas ini nantinya akan mereka potong hingga menjdi seukuran ATM (sesuai instruksi). Jumlah kertas yang diberikan adalah 4 buah. Jadi jika terjadi kesalahan potong, mereka dapat mencoba kembali dengan 3 kertas yang mereka dapat.

- Kelompok yang sebelumnya mendapat Lotre angka “2″ mendapatkan jatah pengerjaan tugas sebanyak 14 menit , yaitu untuk untuk membaca Instruksi selama 4 menit, dan mengerjakan selama 10 menit. di izinkan untuk membaca kembali sebanyak 1 kali kesempatan jika di tengah jalan lupa. Jumlah kertas jawaban 3 lembar (ukurannnya sama dengan yang di kelompok 1).

- Kelompok yang sebelumnya mendapat Lotre angka “3″ mendapatkan jatah pengerjaan tugas sebanyak 13 menit , yaitu untuk untuk membaca Instruksi selama 3 menit, dan mengerjakan selama 10 menit. di izinkan untuk membaca kembali sebanyak 1 kali kesempatan jika di tengah jalan lupa. Jumlah kertas jawaban 2 lembar (ukurannnya sama dengan yang di kelompok 1).

- Kelompok yang sebelumnya mendapat Lotre angka “4″ mendapatkan jatah pengerjaan tugas sebanyak 12 menit , yaitu untuk untuk membaca Instruksi selama 2 menit, dan mengerjakan selama 10 menit. tidak di izinkan untuk membaca kembali instruksi jika di tengah jalan lupa. Jumlah kertas jawaban 1 lembar (ukurannnya sama dengan yang di kelompok 1).

- bagi kelompok yang ingin membaca ulang harap mengangkat tangan , lalu Mentor akan memberikan kertas instruksi kepada kelompok tersebut. dan mandapatkan persejutuan dari mentornya untuk membaca sesuai jatahnya masing-masing

-barang siapa yang melanggar ketentuan jatah waktu / melewati batas waktu pengerjaan / melakukan hal-hal yang dilarang di kertas INSTRUKSI , maka langsung diberi peringatan, jika sudah 3 kali melanggar, maka dianggap GUGUR.

5. Setelah menjelaskan ketentuan untuk masing-masing kelompok, maka bagikan kertas jawabannya, lalu MULAI gamesnya. Untuk memudahkan penghitungan maka START untuk masing-masing kelompok berbeda,misalnya :

08.00 : Kelompok 1 mulai

08:01 : Kelompok 2 mulai

08.02 : Kelompok 3 mulai

08.03 : kelompok 4 mulai

08.05 : Seluruh kelompok SELESAI MEMBACA INSTRUKSI (ambil seluruh kertas instruksi dari tangan perserta), lalu mulai melakukan apa yang di instruksikan di kertas. Pada sesi ini mereka baru bisa menggunakan kesempatan yang mereka punya untuk MEMBACA KEMBALI kertas instruksi dengan cara meminta kepada mentor sesuai jatah masing-masing. Durasi setiap kali membaca ulang hanya 1 menit. setelah 1 menit kertas di tarik kembali oleh mentor.

08.15 : FINISH, waktu pengerjaan habis! STOP semua kegiatan.

CATATAN BAGI MENTOR :
1. Stopwatch diharapkan sudah siap pakai sesaat sebelum kegiatan dimulai  (stopwatch biasanya tersedia di fitur Handphone Anda)
2. mentor harus gesit dalam mengatur waktu.
3. mentor harus mengawasi setiap pelanggaran dan melakukan PERINGATAN dan mengingat jumlahnya, jika ada yang yang sudah 3 kali di beri PERINGATAN , maka statusnya GUGUR dan TIDAK PERLU MENERUSKAN games.

jadi peralatan yang harus di siapkan :
1.Kertas INSTRUKSI sebanyak 4 buah (jangan lupa anda harus memegang INSTRUKSI yang masih ASLI / belum ada SANDI nya sebagai pegangan)

2. kertas A4 berbentuk persegi panjang (ukurannya : panjang = panjang ATM + 5 cm , lebar = lebar ATM + 5 cm) sebanyak 10 buah

3. 8 Amplop kecil. 4 amplop di isi dengan kertas kecil yang bertuliskan” TARBIYAH SEPANJANG HAYAT”, sedangkan 4 amplop yang lain di isi dengan kertas kecil yang bertuliskan “TARBIYAH SEPANJANG BADAN”.
4.Coklat 2 batang sebagai hadiah bagi pemenang
5. Stopwatch 1 buah

sumber: blog Mentari Senja

Simulasi Bab Ma’rifatullah

Kali ini saya akan mencoba berbagi bersama teman-teman semua (para mentor, para murabbi, para pembina, dan seluruh saudara semuslim), semoga bermanfaat ^_^
Pada bab Ma’rifatullah, titik teka utamanya adalah bagaimana para Mad’u / Mentee / adik-adik kita mengenal siapa Allah..
Nah, saya saat mengisi mentoring dengan bab ulasan Ma’rifatullah, saya sedikit melakukan simulasi di awal, begini ceritanya…
1. Persilahkan adik-adiknya mengeluarkan secarik kertas (ukuran kartu ATM/KTP juga cukup) dan alat tulis
2. Lalu minta mereka menulis 7 keajaiban dunia yang mereka ketahui pada kertas tersebut, beri mereka waktu 5 mwnit untuk mengerjakannya
3. Anda pun sebegai mentor menuliskan di kertas yang cukup besar.
4. Lalu setelah selesai, minta mereka menyebutkan satu persatu jawaban yang mereka tulis dikertas. Biasanya jawaban mereka berkisar “Piramid, taj Mahal, Tembok besar China, Borobudur, Menara Miring Pisa, dan lain-lain”
5. Setelah mereka selesai semua, maka giliran Anda yang mengeluarkan jawaban Anda, dan jawaban Anda adalah….


intinya, terkadang kita suka lupa akan nikmat Allah yang begitu banyak terdapat pada tubuh kita, sekeliling kita…
Bukankah salah satu cara untuk mengenal-Nya adalah melalui ayat kauniyah NYA (Tanda-tanda kekuasaan Allah)..
jawaban di kertasdapat Anda ganti dengan hal lain yang membuat Anda lebih mudah dalam menjelaskan kepada adik-adik metoring Anda

sumber: blog Mentari Senja

Sidang Komprehensif Pake Bahasa Belanda # episode/bagian 1 (episode/sectie1)

          Ketika sidang skripsi, di fakultas hukum disebut dengan sidangg komprehensim yaitu tidak hanya menguji skripsi juga sekaligus pengetahuan hukum yang selama ini dipelajari di bangku kuliah. Tentu saja berhubungan dengan skripsi, kadang kala tidak. nah, lho....

         Memang sebagai mahasiswa fakultas hukum, kami memiliki mata kuliah bahasa Belanda, karena hukum kita masih menggunakan produk hukum buatan Belanda KUHP,KUHPerdata, dan KUHDangang. Hal tersebut menjadi alasan untuk mempelajari bahasa Belanda yang diadakan pada mahasiswa semester 2 dan 2 sks. Menurut pengakuan dosen kami yang juga menempuh S2 di Belanda, sebenarnya orang-orang Belanda sudah jarang menggunakan bahasa Belanda, mereka lebih suka menggunakan bahasa Inggris.

        Ceritanya beberapa hari sebelum sidang komprehensif, terbitlah SK penguji kami. di ruang ujianku, terdapat satu orang dosen yang sangat hapal KUHD luar kepala lengkap dengan bahasa Belandanya. berdasarkan desa-desus yang beredar, ketika menguji beliau suka bertanya bahasa Belandanya. Jujur, tidak terlalu bisa bahasa Belanda, jika berandai toefl bahasa Belanda mungkin 10 skornya.ck.....ck......ck.....

         Berbekal Om Google (kamus bahasa Belanda ga punya), mulai meracik bahasa Belanda sebagai  penyelamat awal, yang penting punya senjata dulu. Berikut racikan bahasa Belanda:

dank u voor de vraag
sorry
Ik bedoel tidakmengerti
Ik spreek niet goed Nederlands
Wilt u om het te vertalen in het Indonesisch
Ik zal proberen te beantwoorden
als ik kon

yang artinya:
terima kasih atas pertanyaannya
mohon maaf
saya tidakmengerti maksudnya
saya tidak bisa bahasa belanda dengan baik
bersediakah anda menterjemahkannya dalam bahasa indonesia
saya akan berusaha menjawabnya
jika saya bisa

Memeluk Ukhuwah di Ramadhan

Dalam sendiri di kesunyian malam.
Ketika Subhu hendak menghampiri.
Kan memulai pagi di bulan Ramadhan.

Teringat mereka dari segala penjuru.
Saudari tercinta dimasa kuliah.
Kan berjanji tuk berkumpul.

Terima kasih Allah.
Engkau telah memberikan nikmat untuk mencintai mereka.
Yang semula tak dikenal, sosoknya berada jauh dari pandangan, namun sangat dekat dihati.

Inikah ukhuwah?
Ikatanannya begitu kuat untuk dilepaskan.
Cintanya selalu bersemi ketika menyapa.
Rindunya membuncah,
Sekali bertemu, tak ingin berpisah.
Jika berpisah berharap esok kan bertemu lagi.
Lagi dan lagi menunggu waktu pertemuan itu.

Bagi mereka perindu surga dan pengemis cinta Allah,
Janji pertemuan itu dinisbahkan di Surga-Nya.
Semoga hamba layak mendapatkan undangan-Nya,
Bertemu kalian duhai penghuni surga dan Rasulullah Saw. sebagai penyambut,
Dalam perjamuan-Nya.

Dibalik Kegagalan

                  

             Mungkin kegagalan memang lebih baik dibandingkan keberhasilan. Pun begitu dengan Adam, Musa, Dan Yunus; gagal adalah jalan cerita menuju kemuliaan. Adam gagal berlaku taat, bermaksiat, lalu bertaubat;maka diampuni dan selamat. Adapun Iblis berhasil dalam ibadat hingga kemuliaannya nyaris menyamai malaikat. Lalu dia pun bangga diri dan membangkan perintah Illahi, maka baginya laknat abadi. 

             Musa gagal menahan diri, membunuh orang, lalu pergi meninggalkan diri. Kelak dia diangkat menjadi Nabi. Sementara Qarun berhasil menjadi kaya, lalu mentakjubi kemampuannya. Dia dibenamkan ke dalam bumi. 

              Yunus gagal bersabar, pergi dengan marah meninggalkan tugasnya. Dia lalu terinsyaf di dalam perut ikan; bahkan ketika Allah menyelamatkannya, umatnya berduyun-duyun mengimani kebenarannya. Disisi lain Bal’am berhasil menjadi ulama yang mustajab doanya, tapi berakhir dalam khianat hina. 

              Hanya mengingatkan diri di siang hari. Jangan sedih duhai Salihin-Salihat yang gagal. Jangan lengah dihai para baik hati yang berhasil. Mari susuri kisah orang-orang gagal yang dimuliakan Allah dalam kitabnya; bagaimana sikap dan ungakapan mereka. “Rabb kami, kami telah menganiaya diri. Andai tiada Kau ampuni dan kasihi, sungguh kami termasuk insan yang rugi,” lrih berdoa Adam dan Hawa bakda gagalnya. “Duhai Pencipta-Pemelihara-Penguasa-Pengarunia-Pengatur urusanku; telah kuaniaya diriku, maka ampunilah aku,” demikianlah munajat Musa. Dan “Tiada Illah sesembahan yang haq selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk insan yang aniaya,” adalah iba hati Yunus dalam gelap yang berliput gulita.

      sumber: Salim A. Fillah