Monday, 1 July 2013

Kembalilah Kepada Allah Agar Kamu Selamat


          
             Pada jaman Nabi Daud as., ada seorang raja kafir yang zalim. Dengan bantuan orang-orang, Nabi Daud as dapat menundukkan raja tersebut dan menawannya. Orang-orang berseru kepada Nabi Daud as,”Wahai, Nabi Allah! Adili dia, karena dia telah membunuh dan menawan banyak orang!”
            Kemudian Nabi Daud as memerintahkan agar sang raja di salib. Maka ia pun disalib di atas gunung. Setelah itu, orang-orang pulang ke rumah mereka masing-masing. Maka sang raja zalim sendirian di tiang salib. di sana, ia memohon kepada berhala-berhala yang ia sembah, namun semua berhala itu tidak dapat menolongnya sedikit pun. Kemudian ia berdoa kepada matahari dan blan, katanya,”Aku menyembah kamu nerdua agar dapat menolong aku di saat aku mendapat kesusahan.”
            Namun keduanya juga tidak bisa menolong. Akhirnya ia kembali kepada Allah, menyebut nama-Nya dan mengadu kepada-Nya. Ia berdoa, “Wahai Tuhan, aku tellah mendurhakai-Mu dan menyembah kepada selain-Mu, namun semua tidak bisa memberi manfaat sedikit pun padaku. Sekarang aku datang kepada-Mu, Engkaulah Dzat Yang Hak. demi kasih sayang-Mu, tolonglah aku!”
            Maka Allah berfirman,”Orang ini telah lama menyembah berhala, padahal berhala-berhala itu tidak member manfaat. Sekarang, ia lari ke haribaan-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya, karena Aku selalu mengabulkan doa orang yang teraniaya ketika ia berdoa kepada-Ku. Sekarang, turunlah engkai hai Jibril, dan letakkan orang tersebut di atas bumi dalam keadaan aman dan selamat!”
            Jibril pun segera melaksanakan perintah Allah. Ketika hari sudah pagi, orang-orang mendatangi Nabi Daud as. dan berkata,”Wahai, Nabi Daud as.! Izinkanlah kami menurunkan raja yang zalim itu dari tiang pancung.”
            Maka Nabi Daud as. mengizinkannya. Ketika mereka telah sampai tiang salib, mereka mendapati raja telah berada di atas bumi dalam keadaan selamat dan masih hidup. Mereka pun mennceritakan keejadian itu kepada Nabi Daud as. Dengan segera, Nabi Daud as melihat keadaan raja tersebut, dan benar ia mendapatinya sebagaimana yang diceritakan ornga-orang. Kemudian Nabi Daud as. shalat dua rakaat, lalu berdoa,”Tuhan, beritahu kepadaku akan keajaiban yang terjadi!”
            Kemudian Allah memberi wahyu,”Wahai Daud, sesungguhnya orang ini dengan sepenuh hati telah memohon kepada-Ku. Maka Aku mengabulkan permohonnannya. Seandainya Aku tidak mengabulkan permohonannya. Apa bedanya anrata aku dan berhala-berhala yang disembahnya itu? Demikianlah Aku memperlakukan orang yang kembali ke jalan-Ku. Wahai Daud, jelaskan kepadanya tentang keimanan, karena ia telah beriman dengan keimanan yang sebenarnya. Aku mengatakan yang hak dan menunjukkan jalan yang lurus.”

sumber:  Pencerah Mata Hati(Kitab Penuntun Penyempurnaan Iman)-Syekh Muzaffer Ozak-2006

0 comments:

Post a Comment

 
;