Kebiasaan membuat kue ulang tahun pertama kali dilakukan oleh bangsa
yunani kuno. untuk memperingati hari ulang tahun Artemis, sang Dewi Bulan,
makanya bentuknnya bundar dan dihiasi dengan lilin yang melambangkan cahaya
bulan. lilin lalu ditiup dan asapnya itu dipercaya akan membawa doa mereka
kepada dewa, sehingga terkabul jika dalam sekali tiupan lilinnya padam. sekitar
abad ke-4 sampai 15 di jerman muncul kebiasaan membuat kue untuk merayakan hari
natal. dari kebiasan itu masyarakat jerman kemudian mempunyai ide untuk
memeriahkan ulang tahun anak-anak mereka dengan membuat kue dan diberi lilin
diatasnya sesuai jumlah umur anak. Pada abad pertengahan, masyarkat Eropa senang
membuat kue ulang tahu berupa kue jahe yang bisa bertahan beberapa bulan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment