Friday, 15 February 2013

PERAN MUSLIMAH


Sabda Muhammad Rasulullah saw. bahwa ”wanita adalah tiang Negara!” hancur dan majunya suatu negara tergantung bagaimana kondisi perempuan yang ada di dalamnya


Sangat jelaslah bahwa wanita memiliki peran penting dalam kehidupan.  Ibu sebagai soko guru yang merupakan pendidikan awal anak-anaknya.  Menciptakan generasi yang cerdas dan beriman itu tergantung dengan sebatas mana pengetahuan serta persiapan para ibu mendidk anaknya menjadi orang yang hebat dalam segala hal dan kondisi.
Terdengar miris bilamana tahu bahwa yang mendominasi neraka ialan wanita.  Saya berkesimpulan hal ini terjadi bukan dikarenakan wanita diciptakan lebih banyak dibandingkan pria dengan perbandingan 1 : 9, namun dikarenakan wanita banyak melakukan maksiat.  Mengapa demikian?  Mereka tidak menyadari betapa berharganya mereka dan sedemikan rupa Allah melindungi wanita bahkan dicantumkan di dalam kitab suci Al-quran. Subhanallah! Sungguh terasa tidak pantas diri ini mendapat perlindungan sedemikian istimewanya.
Adakah kita pernah mendengarkan bahwa ”wanita racun dunia” . Masya Allah. Mengapa predikat itu diberikan kepada kita sebagai wanita.  Mari kita introspeksi diri, ada yang salah pada kita, wanita. Pantaslah bahwa dikatakan Suara, badan, dan tingkah laku kita adalah aurat. Sekedar me-refersh, suara yang mendayu-dayu (dibuat-buat lemah), pakaian yang membentuk lekukan tubuh, dan sikap yang bermaja-manja, itu semua mengundang nafsu dari pria. Maka jangan heran bila terjadi pelecehan seksual, pemerkosaan. Hal ini terjadi disamping memang si wanita mengundang dan tidak menutup kemungkinan juga laki-laki yang mudah tersulut nafsu serta kurangnya iman.
Di sinilah peran muslimah yang paham mengenai akhlak Islam dalam mensyiarkan Islam serta menerapkan syari’at.  Adapun cara yang sederhana, yaitu dengan menunjukkan diri, tampil sebagai muslimah yang sebenarnya melalui sikap dan perilaku sehari-hari yaitu cara berpakaian, berkata, bertingkah-laku yang baik dan indah.  Walau kegiatan ini terkesan sederhana dan terkadang disepelekan, hal ini lah yang menjadi sorotan umum oleh teman-teman yang belum paham. Karena tidak jarang dengan kita sebagai muslimah, mereka menuntut kesempurnaan dari kita, walau sebenarnya kita sebagai manusia memiliki keterbatasan.  Wajar, karena inilah tantangannya.
Yang perlu di ingat, kita bukan menceramahi, namun mengingatkan hal yang sebenarnya dan tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Hadist, maka dari itu muslimah semestinya memiliki lebih banyak tahu ilmunya, menerapkan di kehidupannya, serta mengingatkan terhadap teman-teman yang lain. Adapun muslimah yang begitu memaksa teman-temanya untuk berpakaian dan berprilaku seperti hal dirinya. Hal ini tidak baik, karena ini akan membuat kekecewaan yang berujung pada penghindaran serta perusakan image muslimah. Kesimpulannya, yang kita perlu lakukan adalah menyadarkan aqidah, dengan begitu tingkah laku dan penampilan Islami itu akan terbentuk dengan sendirinya.

0 comments:

Post a Comment

 
;