Thursday, 31 July 2014 0 comments

10 Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

          Dalam arriyadh annadhirah fi manaqibil syarah dari sahabat Abu dzarr Ra, bahwa Rasulullah saw masuk ke rumah Aisyah dan bersabda:
“Wahai, Aisayh inginkah engkau mendengar kabar gembira?” Aisyah menjawab, tentu, ya Rasulullah.” Lalu baginda Nabi saw bersabda:”ada sepuluh orang mendapat kabar gembira masuk surga, yaitu: (1) ayahmu masuk surga dan kawanya adalah Ibrahim; (2) Umar masuk surga dan kawanya adalah Nuh; (3) Utsman masuk surga dan kawannya adalah aku; (4) Ali masuk surga dan kawanya adalah Yahya bin zakaria; (5) Thahah masuk surga dan kawanya adalah daud; (6) Azzubair masuk surga dan kawanya adalah Ismail; (7) Sa’ad bin Abi Waqqash masuk surga dan kawanya adalah Sulaiman; (8) Said bin zaid masuk surga dan kawanya adalah Musa bin Imran; (9) Abdurrahman bi Auf masuk surga dan kawanya adalah Isa bin Maryam; (10) Abu Ubaidah Ibnul Jarrah masuk surga dan kawanya adalah Idris As.”


            Ke sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga adalah pribadi dengan keunikannya memiliki kualitas keimanan yang tak diragukan lagi. Meraka adalah pribadi yang sangat dirindukan yang telah terbiasa dengan perbedaan dalam bingkai ukhuwah. Saling meneguk ilmu yang dimiliki tiap pribadi, haus kan ilmu hingga belajar adalah kebutuhan hidup. Selalu berlomba-lomba dalam kebaikan hingga rela memata-matai sahabat bila mendapat pujian dari Rasulullah Saw. lantaran iri dengan amalan ibadah apa yang membuat sang sahabat medapatkan pujian tersebut.

Dalam buku ini dibagi atas periode:
I. periode masih dihayatinya jiwa kenabian yaitu adanya
  1. Abubakar bin Abi Qohafah (Assiddiq) dan
  2. Umar Ibnul Khattab (Al Faruq)
II. Jaman Baru-enam orang tersisa yang masih hidup sesudah wafatnya Umar ta. dan yang diridhai Rasulullah Saw. ketika beliau Wafat diantaranya:
  1. Utsman Ibnu Affan Dzunnurain
  2. Ali bin Abi Thalib, remaja pertama yang masuk Islam
  3. Thalhah Bin Ubaidilah, syahid yang masih hidup
  4. Azzubair Ibnul Awwam, pengikut setia Rasulullah Saw.
  5. Abdurrahman Bin Auf, Pedagang besar yang sukses
  6. Sa'ad Bin Abi Waqqash, orang pertama yang terkena panah fisabilillah
III. Said bin Zaid, salah seorang yangdicintai Allah, orang ke sembilan yang mendapat kabar gembira
Abu Ubaidah Ibnul Jarrah, pemegang amanat umat dan amanat Rasulullah Saw.




Wednesday, 30 July 2014 0 comments

Pemilu dan Adu Suara Suporter


                  Pemilu presiden 2014 kali ini jatuh pada tanggal 9 Juli 2014 bertepatan pada 11 Ramadhan 1435 H. Tak hanya itu di seluruh belahan bumi bersoraik dengan acara piala dunia 2014 yang lebih mengejutkan ialah tepat bulan Ramadahan Israel melancarkan agresi militernya tanpa jeda walaupun dalam suansana Idul Fitri sekalipun.
                  Alhammdulillah Pemilu Persiden 2014 ini meraih perhatian penuh dari masyarakat Indonesia, dengan diusungnya 2 calon presiden dari uratan 1 Prabowo-Hatta dan pasangan nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla. Pemilu kali ini penuh dengan black campaign, entah dari pasangan urutan mana yang memulai dan melontarkan taktik sebagi korban, yang jelas tujuanya ialah meraih simpati rakyat. Para suporter kedua belah pihak begitu riuh. Semua rakyat menjelma seolah-olah pakar politik dan pemerintahan. Tak dipungkirin adu urat sampai level terbawah ialah adu saraf pun menghiasi Pesta Demokrasi. Entah siapa yang terdoktrin dan siapa yang mendoktrin. Kalau sudah demikian debat kusir lah yang tercipta. Bukannya terbuknya pemikiran melalui diskusi, permusuhan pun tercipta bahkan adu jotos pun menjadi halal, demi membela jagoan calon presidennya.
                   Dengan dimeriahkan oleh sorak-sorai media masaa khususnya TV pendukug dari masing-masing pasangan dan lawan politik. Ada TV pak Prabowo-(TV Wow) dan TV pak Jokowi-(Metrwi TV). Dari segala kepentingan yang jelas kadar objektifitas sudah tak ada, kalaupun ada sangat dipaksakan keberadaannya. Hingga KPAI mulai mengevaluasi kedua TV tersebut sebagai ancaman pemecah belah persatuan bangsa. Sungguh membahayakan bila terjadi perpecahan bangsa, bahkan perang saudara. Disinilah peran calon presiden diuji, apakah mampu mengendalikan massanya atau malah memanfaatkan loyalitas massa pendukungnya untuk kepentingan pribadi dan golongan-yaitu-menjadi penguasa.
                 Pemilu telah usai tapi hiruk-pikuknya belum usai karena setelah perhitunga suara resmi dan pengumuman KPU yang menyatakan bahwa peraih suara terbanyak sekaligus presiden pilihan rakyat ialah pasangan calon presiden urutan nomor 2. Yang menjadi buah bibir ialah pasangan calon presiden nomor urut 1 mengajukan gugatan ke MK karena KPU dinyatakan memihak. Selama belum adanya putusan MK mengenai sengketa pemilu ini, adu suara suporter Pemilu 2014 masih berkicau, walau kicauannya tak seriang ketika masa kampanyenya.  Berharap Indonesia belajar semakin dewasa, walau apapun tindakan masing-masing calon, kita semua berharap tak ada celaan, yang ada ialah komentar sopan diiringi dengan keterbukaan dan kedewasaan berfikir. Bukan menghujat dengan hal-hal yang menyakitkan ataupun adu jotos. Karena siapa pun yang resmi menjadi Presiden RI periode tahun2014-2019 mendatang, ia adalah Presiden Indonesia dan kita semua tetap bersaudara.
                        Disini posisi kita tak ada yang tersesat atau pun yang bodoh, yang ada ialah kita hanya punya dua pilihan yang resmi menjadi calon presiden, Indonesia saat ini hanya mampu melihat dua pasangan calon presiden saja. Yang dibutuhkan ialah pemahaman dan terus menggali informasi dan menjadi lebih bijaksana menyikapinya agar mampu memilih satu yang terbaik dari putra bangsa ini, hingga ke depan Indonesia berkembang maju menjadi bangsa yang tak kehilangan perannya dalam mewujudkan perdamaian dunia. Hargailah dan hormatilah tiap keputusan pribadi, karena masyarakat Indonesia saat ini belajar untuk dewasa dan bersikap bijaksana dari Pemilu Presiden 2014.
Tuesday, 29 July 2014 0 comments

Psikolog dan Pendidikan

              Saya mengenal psikolog dari pelajar ilmu hukum di bangku kuliah. Khususnya pada mata kuliah ilmu kedokteran dan kehakiman. Pentingnya peran psikolog tentunya sebagai saksi ahli baik untuk tersangka maupun untuk membantu korban, tujuannya sebagai informasi tambahan bagi hakim yang berguna untuk bahan pertimbangan dalam menentukan putusan hakim.
               Alhamdulillah bulan November 2013 saya masuk ke dalam dunia pendidikan. Pendidikan dengan metode yang belum pernah terlintas dalam pikiran saya. Semua calon siswa masuk dengan melalui tahap observasi oleh psikolog. Sejak saat itu saya mengikuti perkembangan sekolah dan mengetahui pentingnya peran psikolog khususnya psikolog anak dalam dunia pendidikan. Jujur saya baru peduli dengan dunia anak dan pendidikan sejak bergabung dan terlibat dalam dunia pendidikan. Penting untuk ketahui seharusnya sejak dini kita harus sadar dan mengetahui dunia anak dan pendidikan walau kita belum menjadi orang tua dan tidak berprofesi sebagai guru. Karena kita semua adalah calon orang tua yang belajarnya seumur hidup namun tak ada sekolah khusus menjadi orang tua.
          Ada apa dengan psikolog dan anak? Awalnya saya mengira semua yang berhubungan dengan psikolog adalah orang yang bermasalah secara kejiwaan, dan bila ada psikolog dan anak dengan gegabah saya menyimpulkan anak tersebut bermasalah secara kejiwaan. Pentinganya peran psikolog anak di dunia pendidikan ialah bertujuan untuk membantu sekolah, orang tua, dan guru untuk mendapatkan informasi lebih mengenai perkembangan anak sehingga kita mampu melakukan penangan yang tepat terhadap permasalahan dalam perkembangan anak yang sehingga anak menjadi generasi unggul setelah belajar di sekolah.
          Untuk mengetahui perkembangan anak, pihak sekolah berkerja sama degan psikolog untuk mengobservasi anak selama 1 minggu. Anak tidak mengahadapi serangkaian tes layaknya orang dewasa melakukan tes psikolog ketika melamar pekerjaan. Anak mengikuti kegiatan belajar-mengajar seperti biasa yang membedakan, adanya tim psikolog yang mengawasi anak dari kejauhan dan atau berperan sebagai guru agar bisa lebih dekat dengan anak dan menggali lebih dalam kepribadian anak. Psikolog mencatat semua perkembangan anak, bagaimana interaksi serta adaptasi dengan lingkungan yang baru, bagaimana sikap anak setelah adanya kedekatan emosional terhadap teman-temannya ketika anak sudah cukup lama berinteraksi dengan teman-temanya di sekolah.
           Akhir dari serangkaian obeservasi tersebut ialah dalam bentuk laporan dan konsultasi psikolg terhadap pihak sekolah dan guru. Laporan observasi tersebut diteruskan ke orang tua oleh pihak sekolah, inilah bagian terpenting, sekolah mengajak orang tua untuk berkomunikasi terhadap laporan perkembangan anak hasil observasi. Tujuannya orang tua tahu bagaimana perkembangan anak dan apa saja yang menjadi faktor penghambat perkembangan anak agar dapat mewujudkan cita-cita sekolah yaitu melahirkan generasi berakhlakul karimah, leadership, dan memiliki logika berfikir ilmiah. 
                 Tentu orang tua harus menghadapi kenyataan dan menerima kondisi anak dengan sadar secara ikhlas, dengan demikian sekolah secara maksimal mampu membimbing anak dengan tepat dan dibantu dengan orang tua yang juga membimbing anak secara tepat berjalan secara harmonis antara pendidikan di sekolah dan pendidikan di rumah. Karena pendidikan bukan semata tanggung jawab sekolah, namun tanggung jawab orang tua.
Sunday, 27 July 2014 3 comments

Freezer Meal: Jar Freezer Oatmeal

 
       Ketika sedang mencari respep untuk berbuka di Ramadhan 1435 H, dengan keyword #simpel,#snack,#easy. Saya menemukan resep Freezer Meal yaitu makanan yang disiapkan di rumah menjadi racikan instan sesuai resep makanan yang dikehendaki. Frezeer meal terbuat dari bahan-bahan segar dengan racikan ibu di rumah, bukan makanan siap saji yang dijual di toko. Freezer meal for busy mother, itulah slogan resepnya bagi para ibu yang sibuk dapat menyiapkan racikan resep di hari libur atau akhir pekan dan menyimpanya di lemari pendingin, kemudian di hari kerja para ibu mampu menyajikan makanan dengan lebih cepat dan tetap sehat, no fast food.
            Berikut satu diantaranya resep freezer meal yang saya temukan dan menjadi favorit yaitu Freezer Oatmeal.

Bahan Dasar:
Oat
Susu cair
Yougurt
Chia seeds (untuk info klik di sini)

Bahan tambahan variasi rasa:
Madu
Potongan mangga
Ekstrak almond

Cara membuat:
  1. Siap kan tempat, masukkan oat lalu campurkan susu cair dan ditambahkan yougurt. Kemudian taburkan     biji chia kemudian aduk jadi satu
  2. Tambahkan madu, potongan mangga dan ekstrak almon dan aduk kembali hingga rata. masukkan ke dalam lemari pendingin semalaman (karena biasanya oat disajikan dengan air panas supaya masak dan bisa dikonsumsi, bila menggunakan lemari pendingin, oat didiamkan semalaman kurang lebih 5-7 jam). Resep ini bertahan (kadar luarsa) selama 2 hari dan tergentung dengan jenis buah-buahan yang dipakai. Jika tanpa buah-buaha resep ini mampu bertahan selama 4 hari.
  3. Selama direndam semalaman, oat dan biji chia menyerap cairan dan melembutkan dan memiliki tekstur yang besar (mengembang) pada hari berikutnya.


sumber: http://www.theyummylife.com/Refrigerator_Oatmeal
0 comments

Sandiwara Langit-Abu Umar Basyier-Magelang:Media Republika-2008

        Buku ini tidak bisa saya katakan sebagai novel, karena isinya merupakan kisah nyata kehidupan seseorang dalam membangun dan menjalani hidup berumah tangga. Bukan sekedar cerita romantika pasangan suami isteri, lebih kepada kenyataan yang harus dihadapi sebagai pasangan suami isteri. Adalah Rizqaan, nama tokoh utama yang telah disamarkan, memulai hidup berumah tangga sebagai anak yang baru saja lulus SMA. melalui perjuangan yang berat, Rizqaan berhasil meyakinkan orang tua Halimah dan menikah dengan perjanjian yang disebutnya sebagai perjudian. Ya, perjudian dimana bila dalam waktu 10 tahun Rizqaan tak berhasil hidup kaya maka harus bercerai dengan Halimah. Pasalnya Rizqaan bukanlah dari keluarga berkecukupan dan serba hidup pas-pasan. Hidup seperti roda dan Rizqaan mampu melewati tantangan tersebut, tibalah hari pembuktian musibah berdatangan dan ternyata Rizqaan belum bisa hidup dengan tenang.
          Yang menarik dari buku ini, tiap penggalan bab cerita selalu saja ada penghantar untuk kita renungi bersama. Sesuai dengan tujuan buku ini terbit yaitu kisah nyata bertabur hikmah penyubur iman. Iman kita akan terus dipupuk seiring kita buka tiap lembaran kisahnya serta kenyataan yang memang tak selamanya indah dan cenderung menyakitkan. Buku ini menggambarkan bagaimana tokoh utama berdiri setelah terpuruk berkali-kali, namun kualitasnya sangat berkarakter. Bagaimana naluriah sebagai manusia muncul berikut pertanyaan-pertanyaan akan kehidupan muncul ketika cobaan terasa amat berat. Rasanya pertanyaan tersebut juga akan muncul ketika kita berada dalam kondisi yang sama. Uniknya tokoh ini tidak bercerita sendiri, ada sang guru yang ikut sebagai saksi hidup tokoh utama yang terlibat dalam pembuatan buku ini berdampingan dengan tokoh utamanya
Saturday, 26 July 2014 0 comments

Serial Cinta-Anis Matta-2012



Buku ini terdiri atas 73 bagian cerita bertema ‘SERIAL CINTA’ yang menyuguhkan tema-tema cinta diluar dari frame yang selama ini ada dalam benak masyarakat. Serial cinta pada buku ini  bukan sinetron atau romantika ala telenovela dan tidak lebay ala bollywood. Yang dimaksud serial cinta pada buku ini ialah bagaimana memandang sisi romatis dan melankolis pada tiap perjuangan hidup, bagaimana cinta Allah, Rasul dan Nabi Allah, cinta keluarga serta bagaimana cinta memberikan semangat yang berlipat-lipat bagi anak manusia, entah berlipat semangatnya dalam mengejar impian ataupun beribadah. Boleh saya katakan buku ini membatu kita menterjemahkan makna CINTA walau tak ada pengertian yang baku untuk menterjemahkan kata CINTA. Untuk dapat melihat bagaimana nuansa buku ini, amri simak berapa potongan tulisan di dalamnya yang menarik untuk disimak:

Kalau saja aku adalah Muhammad”, kata iqbal, “aku takkan turun kembali ke bumi setelah sampai di sidratul muntaha.” Iqbal barangkali mewakili perasaan kita semua: pesona keteduhan di haribaan Allah, di puncak langit ke tujuh, di sidartul muntaha, terlalu menggoda untuk ditinggalkan, apalagi untuk sebuah kehidupan penuh darah dan air mata di muka bumi. Dua kehidupan yang tidak dapat diperbandingkan. 
Logika pembaca (saya): Mari  kita ingat kembali dengan kisah Nabi Idris as. dan malaikat Izral yang mengelilingi melihat kondisi akhirat baik surga dan neraka, betapa mempesonanya surga itu, ketika sandal Nabi Idris as. tertinggal di surga dan masuk kembali mengambil sandalnya hingga Nabi Idris tak ingin kembali ke dunia. Bagaimana cinta Rasulullah terhadap umatnya ketika kesempatan Isra' Mi'raj itu datang dan surga itu terlalu menggoda.

       Di hadapannya istrinya terduduk. Diam. Hening. Hanya tatapan mata yang saling bicara. Tekad memancar tegas setegas pekat hitam kedua bola matanya. “Kini tiba giliranmu, isteriku,” Umar bin Abdul Aziz membuka pembicaraan. “Perbaikan dan reformasi dinasti bani umayyah sudah kumulai dari diriku sendiri. Selanjutnya adalah giliranmu. Kemudian anak-anak. Kemudian keluargabesar istana. Sekarang kembalikan seluruh harta dan perhiasanmmu ke kas Negara.”
            Istrinya langsung angkat kepala. “ Tidak Umar! Ini semua adalah pemberian ayahku, abdul Malik bin marwan.“ Umar terdiam, sejenak. Lalu menjawab,“tapi uang membeli itu semua berasal dari kas negara, Fatimah!“ dialog itu terus berlangsung, mendatar dan meninggi, antara setuju dan tidak setuju.
           Beberapa saat Umar tertunduk. Terpekur. Tantangan itu ternyata ada dihadapannya kini. Dari orang terdekat dan paling ia cintai. Bisakah ia melanjutkan perjuangannya kalau hambatannya justru datang dari cinta ? Tidak! Tidak boleh ! Ia harus terus melangkah maju di jalan terjal perbaikan pemerintanhan. Tiba-tiba Umar bangkit dan berkata, “Fatimah, sekarang aku sudah bertekad untuk tidak mundur. Dan kamu punya dua pilihan: kembalikan seluruh harta itu, atau jika tidak, hubungan kita berakhir di sini.“ Fatimah terhenyak. Kesadarannya seperti ditampar tangan kebenaran. Hanya sesaat kemudian Fatimah mendengarkan panggilan nuraninya. Ia memilih untuk terus bersama Umar.
         Logika pembaca (saya):  Inilah wujud cinta yang lain dimana empat elemen yaitu agama, amanah, kesuasaan, dan keluarga harmoni dalam membangun cinta pada Allah SWT. Bagi seorang Umar bin Abdul Aziz dan tentunya para pemimpin, tantangan dan godaaan yang berat ialah muncul dari keluarga sendiri. Untuk membangun harmoni keempat elemen tersebut mengukuhkan internal keluarga terlebih dahulu.

Yang membedakan para pecinta sejati dengan para pecinta palsu. Kalau kamu mencintai seseorang dengan tulus, ukuran ketulusan dan kesejatian cintamu adalah apa yang kamu berikan padanya untuk membuat kehidupannya lebih baik. Maka kamu adalah air. Maka kamu adalah matahari. Ia tumbuh dan berkembang dari siraman airmu. Ia besar dan berubah dari sinar cahayamu.

Di garis hakikat ini, cinta adalah cerita tentang seni menghidupkan kehidupan hidup. Karena itu kehidupan yang mereka bangun seringkali tidak disadari oleh-orang-orang yang menikmatinya. Tapi begitu sang pemberi pergi, mereka segera merasakan kehilangan yang menyayat hati, tiba-tiba ada ruang besar kosong yang tak berpenghuni. Tiba-tiba ada kehidupan yang hilang tak berpenghuni. Tiba-tiba ada kehidupan yang hilang.

Logika pembaca (saya): dengan cara ini kita akan memahami selepas meninggalnya sang Nabi mengapa bilal tak kuasa lagi mengumandangkan azan dan berkali kali mencoba mengumandangkan azan selalu terhenti dan terisak pada kalimat ‘asyahduanna muhammmadan rasulullah’ hanya dengan mengucapkan namanya ia terkenang dan semakin tumpah tuah cintanya. Adapun kita dapat lihat betapa putus asanya dan menggilanya Umar bin Khatab dengan reputasi pribadi yang terkenal tegas dan keras dapat begitu rapuh seketika tak berdaya setelah mendengar kematian sang habibi Rasulullah saw. Sekali lagi kita melihat ketika Abu Bakar As-Shiddiq mengetahui isyarat bahwa telah selesai tugas sang rasulullah tak berbeda reaksinya dengan sahabat lainnya dan saat itu para sahabat menganggap reaksi Abu Bakar seperti orang aneh, menangis tanpa sebab, padahal saat itu mereka harusnya bergembira bahwa kemenangan di depan mata.

           Pesan Umar: hanya ada satu dari dua perasaan yang mungkin dirasakan oleh setiap  orang pada saat pasangan hidupnya wafat: merasa bebas dari beban hidup atau merasa kehilangan tempat bergantung.
         Tantangan cinta yang paling rumit ialah waktu. Dalam perjalan waktu, kesejatian cinata teruji. Dan, ujiannya adalah menjawab pertanyaan sederhana ini: seberapa besar kadar kebajikan yang terkandung dalam cinta itu? Dalam tamsil ini cinta adalah kereta: ia berjalan di atas rel kebajikan. Begitu kebajikanmu habis, kereta cinta juga berhenti berjalan. Hanya ketika kamu menjadi orang baik kamu dapat mmencintai dengan kuat. Kalau ujian cinta adalah waktu, maka jawabnya adalah kepribadian.

Ya Rasullullah, pesona kepribadianmu tak lekang oleh waktu. Indahnya sungguh terasa seolah-olah engkau hidup dalam tiap hati muslim walau kami tak punya kesempatan berjumpa denganmu di dunia.

 
;