Tuesday 24 June 2014

OTFA 2014: Kelompok Mutiara (Ea...Ea...O..ooo)

Saya mendapatkan amanah sebagai pendamping kelompok 6 siswa SD berikut ini:
Alhamdulillah diberi kesempatan untuk bisa mengikuti OTFA 2014, menurut cerita OTFA 2013 di Indralaya seru. Secara umum OTFA kegiatan camping. Camping!! Seumur hidup belum pernah camping bahkan memimpikannya untuk melakukannya.  Semakin menyimak cerita OTFA 2013 dan semakin dalam saya menelusuri kegiatan camping terutama 'camping with kids', semakin berkobar hati ini untuk ikut kegiatan OTFA. Jiwa berpetualanganku hidup.YEAH!!!

Berbekal cerita dan tips-tips dari guru-guru hebat di SAI BUSI. Tibalah hari untuk persiapan bersama anak-anak. Petunjuk panitia untuk membuat nama kelompok dengan nuansa LAUT dan tak lupa beserta yel-yel.  Saat itu yang jadi booming nama UBUR-UBUR, hingga ada 3 kelompok yang berebut UBUR-UBUR. Sempat kebingungan cari nama kelompok apa, melihat kelompok HIU dengan aumannya 'AUM!!!'., wuih sempat keder juga denger yel-yelnya, mengingat siswa dikelomopok itu punya tenaga super (gak habis-habis) dan namanya cocok HIU euy, bikin serem.

Mari telusuri latar belakang siswa dikelompokku: anak perempuan, 6 orang, komposisi sepasang anak kelas 3,4,5. Apa yang muncul dalam benak saya saat itu? Kasih nama kelompok tidak serem dan tidak boleh aneh nih, pengennya yang cantik dan enak didengar. Pilihan: LUMBA-LUMBA (DOLPHIN) sudah ada yang pakai (nama kelompok ini jadi nama favorit kelompok siswa putri), tidak mungkin kasih nama PUTRI DUYUNG (itu mitos, kita ini lagi dalam pembelajaran, nantinya ditanya tentang pengetahuan seputar nama kelompok) yang ada malahan IKAN DUYUNG (kata mereka ikannya tidak cantik, hade...h). Pencarian identitas kelompok berlangsung selama 1 hari, sebelum ada nama kelopok, tentu yel-yel tidak bisa dibuat, sementara kita cari bahan untuk membuat bendera.

Nama kelompok dan yel-yel belum ada, kita buat dulu bendera. 1 Bendera kebangsaan  kelompok yang besar dan membuat 6 buah bendera kecil untuk pencarian ketika malam diwaktu OTFA 2014. saatnya menyiapakan batang kayu yang kecil, plastik, lem dan spidol untuk bendera kecil. Besoknya membuat bendera besar dengan dasar dari spanduk bekas. Mengingat banyaknya persiapan OTFA saya harus bisa pintar-pintar membagi waktu untuk bersama kelompok, kadang malu juga kalau harus dijemput anak-anak untuk kumpul.

Setelah melalui proses pemikiran yang panjang akhirnya diputuskan nama kelompok kami MUTIARA (sangat bernuansa laut ka...n). Yel-yel belum ada, yel-yel mencerminkan motivasi dan semangat. Menjadi harga mati jika yel-yel harus mengandung unsur: kami kelompok hebat, paling...dan paling..., jadi pemenang, tidak kalah (nuansa kompetisi sangat terasa, semangat memanas melebihi teriknya matahari di kala siang itu).
Nuansa semangat, kami coba ambil nada dari SATU NUSA SATU BANGSA dengan sedikit paksaan kata-kata (hehehe..)
"kelompok 1
mu..tia..ra
pa..ling he..bat
pa..ling kuat.. " dan seterusnya menjadi ANEH yel-yelnya

Tanpa menurunkan kadar perjuangan kita coba mengambil lebih banyak sisi manis anak perempun. Mari ingat-ingat lagu atau film apa yang  menjadi populer saat itu. Yup, Disney: Frozen dengan lagu 'LET IT GO', mainkan musiknya
"Kamilah kelompok muti...ara
Siap mengikuti OTFA
Kami berjuang, dan tak kan kalah... dan seterusnya yang terjadi hanya anak-anak kelas 4 dan 5 yang mengerti, sedang anak kelas 3 TERDIAM. Ada apa ini saudara-saudara?

Muncullah nasihat yang dinanti-nanti dari guru hebat SAI BUSI. Buat yel-yel yang mudah dihafal  dan diingat oleh siswa kelas kecil. Ternyata kita harus memfokuskan target yel-yel dinyanyikan dan didengarkan oleh siapa. Jadi kita menerbitkan singel yel-yel dengan mengambil kunci lagu "OLD THIS FARMER"
"Kelompok MUTIARA(Ea...Ea...O..ooo)
siap ikuti OTFA (Ea...Ea...O..ooo)
jadi pemenang, hadapi, dengan ceria
Kelompok MUTIARA(Ea...Ea...O..ooo)"...tinggal atur gaya untuk tampil.#bungkus

Alhamdulillah prestasi kelompok Mutiara mendapatkan katagori kelompok terkompak dan pemenang kompetisi tiang bendera tertinggi. ^^

0 comments:

Post a Comment

 
;