Friday, 1 January 2016

Papa dan Vespa

ilustrasi: Banjarmasin Post

Pemandangan itu terlihat klasik bagiku.
Hari gelap dan hujan turun. Aku berlindung dibalik pundaknya.
"papa tadi keluar masih ujan ga?"
"ya, hanya rintik. Bagaimana kuliahnya?"
"asyik pa"
Dia sedang mengendari motor dengan suara khas vespanya, motor legendaris yang selalu diajak berkelana. Entah antar-jemput sekolah dan kesempatan lain.

Tiap kali mendengar motor vespa dan suara klaksonnya. Sontak langsung terbayang papa. Ia tetap bersedia menjemputku.

0 comments:

Post a Comment

 
;