Wednesday 1 January 2014

Philadelphia and the Lesson



Hukum berkaitan dengan masyarakat dan pernak pernik kebudayaannya. Kita coba untuk belajar hukum sekaligus budaya dan pemikiran yang berkembang dari suatu masyarakat. Berikut ini film berkatagori hukum yang telah diuraikan sinopsisnya oleh bloger bernama nisa (klik di sini). Mari kita simak
Philadelphia adalah film drama Amerika yang diproduksi tahun 1993. Menjadi  film mainstream Hollywood pertama mengenai HIV/AIDS, homoseksual dan homofobia. Film yang ditulis oleh  Ron Nyswaner dan disutradai oleh  Jonathan Demme serta dibintangi oleh Tom Hanks dan  Denzel Washington ini terinspirasi sebagian oleh kisah nyata Geoffrey Bowers, seorang pengacara yang menggungat secara hukum perusahaan  Baker & McKenzie  untuk  wrongful dismissal pada tahun 1987.

Awalnya keluarga Geoffrey Bowers menggungat para penulis dan produser film ini setelah setahun kematian Bowers. Mereka menegaskan ada sekitar 54 adegan dalam film ini yang sangat mirip dengan peristiwa dalam kehidupan Bowers. Namun akhirnya gugatan tersebut dapat diselesaikan dan para sineas film Philadelphia mengakui bahwa film ini memang ’sebagian terinspirasi’ dari jalan hidup Bowers.

Baik, mari mulai dengan cerita film ini. Andrew Becket (Tom Hanks) adalah seorang pengacara ternama dari firma hukum terkenal di Philadelphia. Dia seorang homoseksual yang tinggal bersama dengan pasangan gaynya Miguel Álvarez (Antonio Banderas). Andy/Andrew Beckett menyembunyikan gaya hidupnya itu dari teman-teman maupun pimpinan di firma hukum tempat dia bekerja, pun dengan penyakit HIV/AIDS yang diperoleh dari akibat gaya hidupnya tersebut.

Akhirnya setelah beberapa lama dengan berbagai kejadian, Andy dipecat dari firma hukum tempatnya bekerja dengan alasan tidak berkerja profesional selayaknya seorang pengacara. Andy dituduh menghilangkan berkas kasus yang sedang ditanganinya.

Andy menduga bahwa memang ada seseorang yang sengaja menyembunyikan dokumen tersebut dan menjadikannya alasan pemecatan. Andy sepenuhnya percaya bahwa pemecatan dirinya sebenarnya disebabkan karena dia adalah seorang ODHA (orang dengan HIV/AIDS).

Andy menggugat firma hukum yang memecatnya, dan menjadi pengacara atas dirinya sendiri karena tidak ada satupun teman yang bersedia membantu dan membelanya.

Melihat segala bentuk diskriminasi yang diterima oleh Andy sebagai seorang ODHA membuat Joe Miller (Denzel Washington)  tergugah dan akhirnya bersedia menjadi pengacara dan menemani Andy dalam segala proses hukumnya.

Setelah melewati beberapa kali persidangan dengan berbagai saksi dan bukti, Andy terjatuh saat testimoni Charles Wheeler (Jason Robards), pemimpin firma hukum sekaligus tergugat. Andy langsung dibawa ke rumah sakit. Selama Andy rawat inap, para juri memutuskan memenangkan gugatannya dan mewajibkan Wheeler untuk membayar ganti rugi sebesar $4.5M kepada Andy atas segala rasa sakit, kekecewaan, diskrimasi dan penderitaan serta punitive damages yang dialami.

Andy mengatakan pada pasangan gay nya, Miguel bahwa dia siap menuju kematian. Film kemudian diakhiri dengan resepsi kematian Andy yang dihadiri oleh teman-temannya. Dalam resepsi diputar video rekaman Andy saat masih anak-anak. Semua yang hadir menyaksikan video itu, dan menyimpulkan  bahwa Andy –seorang yang mereka kasihi-  hanyalah seorang anak yang sehat, lincah dan pintar.

Film ini juga dinominasikan untuk Best Original Song award (Neil Young) for "Philadelphia", dan  Best Makeup (Carl Fullerton and Alan D'Angerio), serta Best Original Screenplay (Ron Nyswaner).

0 comments:

Post a Comment

 
;