Saturday 1 December 2012

19 Juni 2012


       Itu adalah hari persiapan untuk wisuda di bulan Maret. Ketika sedang asyik mebuat rangkaian bunga untuk di jual oleh Nadwah.  Akhwat Nadwah memberikan kejutan sebuah hadiah dan kue, katanya dalam rangka milad yang telah lalu. Ah…, jazakillah khairankatsiran, ukhti. Tak perlu repot, sungguh aku pun telah lupa dengan hari itu yang telah berlalu. Cukuplah bagiku dengan ukhuwah ini Doamu itu saja sudah sangat berharga sebagai sebuah hadiah yang diberikan.
        Seandainya aku bisa membalas kebaikan kalian dengan jamuan tebaik, namun aku bukanlah saudari kalian yang romantis yang mampu memberikan kebahagiaan dengan kejutan-kejutan. Semoga kita selalu berada dalam barisan yang sama, dalam dekapan ukhuwah. Jazakillah atas jilbab yang diberikan. Sudah lama rasanya aku menginginkan jilbab motif itu, tak disangka kalian memberikan hadiah yang telah lama aku inginkan, juga dengan kue imut nan manis yang rasanya sayang untuk dimakan.
       Sekalian ku ucapkan jazakillah untuk ukhti windi yang telah mengundang dalam rangka miladnya pada 10 Aguatus. Semoga bahagia, tak ada hadiah yang mampu diberikan, mungkin hanya doa di bulan Ramadhan pada penghujung berbuka puasa, anti sudah mendapatkan pahala menyiapkan makanan berbuka bagi kami (annisa,iko,ismi,risma,vivid) yang berpuasa Ramadhan di tahun 1433 H.

0 comments:

Post a Comment

 
;