Itu adalah
hari persiapan untuk wisuda di bulan Maret. Ketika sedang asyik mebuat
rangkaian bunga untuk di jual oleh Nadwah. Akhwat Nadwah
memberikan kejutan sebuah hadiah dan kue, katanya dalam rangka milad yang telah lalu. Ah…, jazakillah
khairankatsiran, ukhti. Tak perlu repot, sungguh aku pun telah lupa dengan hari
itu yang telah berlalu. Cukuplah
bagiku dengan ukhuwah ini Doamu itu
saja sudah sangat berharga sebagai sebuah hadiah yang diberikan.
Seandainya aku bisa
membalas kebaikan kalian dengan jamuan tebaik, namun aku bukanlah saudari
kalian yang romantis yang mampu memberikan kebahagiaan dengan kejutan-kejutan. Semoga kita selalu berada dalam barisan yang
sama, dalam dekapan ukhuwah. Jazakillah atas jilbab yang
diberikan. Sudah lama rasanya aku menginginkan jilbab motif itu, tak disangka kalian
memberikan hadiah yang telah lama aku inginkan, juga dengan kue imut nan manis
yang rasanya sayang untuk dimakan.
Sekalian ku ucapkan
jazakillah untuk ukhti windi yang telah mengundang dalam rangka miladnya pada 10
Aguatus. Semoga bahagia, tak ada hadiah yang mampu diberikan, mungkin hanya doa
di bulan Ramadhan pada penghujung berbuka puasa, anti sudah mendapatkan pahala
menyiapkan makanan berbuka bagi kami (annisa,iko,ismi,risma,vivid) yang berpuasa Ramadhan di tahun 1433 H.