Friday, 4 February 2011 0 comments

Pakaian Ilegal



Indonesia telah menandatangani pasar global AFCTA yang dimana barang-barang luar negeri masuk ke dalam perdagangan nasional. Ini berdampak degan UKM nasional yang belum siap menghadapi kondisi ini, sebagai akibatnya barang-barang impor yang berkualitas menyerbu pasaran Indonesia terutama barang dari Cina. Kita fokuskan pada industri tekstil Cina yang terkenal murah walau kualitas tidak terjamin. Seperti yang kita ketahui, industri tekstil nasional kalah bersaing yang mengakibatkan penjualan barang hasil produksi mahal karena menyedot modal yang besar. Hal ini lah yang membuat dilema masyarakat ketika kebutuhan begitu banyaknya, budget yang tidak banyak bahkan untuk membeli baju dengan sangat terpaksa ada saja masyarakat memilih butik yang terkenal yaitu BJ. BJ merupakan nama pusat penjualan pakaian illegal yang ada di Palembang, tepatnya di lantai paling atas di pasar 16 ilir Palembang. Pakaian illegal dari luar negeri, entah pakaian bekas atau barang cuci gudang, harganya sangat menggiurkan. Betapa tidak, kita dapat membeli baju yang banyak dalam harga murah dan barang-barang bermerk, tinggal kita yang harus pintar dalam memilih juga menawar barang. Barang yang disediakan di toko jenis ini antara lain seprai, pakaian, gordeng, selimut dan lain-lain .



Dilihat dari peraturannya, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, peredaran pakaian bekas dan ilegal merupakan kegiatan terlarang. Bahkan, dalam pasal 8 ayat 2, tertulis adanya larangan menjual pakaian cacat dan bekas. Selama ini, memang banyak usaha kecil dan menengah yang dirugikan atas peredaran pakaian bekas dan baru yang diimpor secara ilegal. Penawaran harga pakaian tersebut sangat murah dibandingkan harga yang berlaku di pasaran. berdagang sifatnya hanya cari untung, tapi kalau pakaian itu sampah mengalahkan harga produk dalam negeri, pastinya akan merugikan pedagang juga. Apa daya harga baju begitu mahal dalam pasaran umum yang harga rata-rata 1 baju yaitu sekitar Rp.50 ribu sedangkan di pakaian Illegal dengan uang begitu dapat membeli 2-3 stel baju. Lagi pula orang-orang tidak akan sadar baju yang kemarin, sekarang, atau besok yang akan dipakai adalah baju BJ. Hehehhe.
Saturday, 29 January 2011 0 comments

Liburan di rumah ngapain ya….?


Waktunya untuk liburan, tapi ga bisa ikut liburan keliling kota atau megunjungi tempat wisata. Ini karena defisit keuangan pribani ni..h. gimana caranya liburan hampir 1 bulan ini ga ngeboseni. Ada cara yaitu sibuk sendiri aja dengan kegiatan yang produktif:

*Bantu-bantu bersihin rumah, sebagai wujud permintaan maaf karena terlalu sibuk kuliah, tugas, organisasi hingga sedikit waktu yang dimiliki untuk bantu-bantu ortu, gimana kalau ikutan cuci gudang, bersihin rumah, selayaknya menghadapi lebaran, wui…h pasti repot banget, biasanya waktu untuk membersihkan ini mulai dari mengepel semua ruangan, bersihin lantai, kuras dan menyikat kamar mandi, kayaknya 2-3 hari cukup. Yang kinclong ya…


*Dekor kamar, bosen nih kamar bentuknya gitu-gitu aja, butuh something new supaya kita betah dan nyaman belajarnya. Ga da budget, ya cukup dengan memindahkan barang-barang seperti lemari, meja, rak,tempat tidur ke posisi yang enak dilihat dan nyaman ditempati. Lebih bagus lagi ganti cat atau menambah aksesoris baru kayak tirai untuk mempercantik ruangan. Buang barang-barang yang sudah tersimpan lama dan sudah tidak perlu dipakai lagi, hal ini akan membuat kamar teasa lega dan tidak sesak karena banyaknya barang-barang ga penting. Untuk mendekor bisa searcing di internet mau model gimana dan sebagai bahan referensi.

*Jadi koki, nyobain resep baru dan simple, ini sekalian kita belajar masak nih atau curi-curi resep rahasia nyokap, ga mau ribet, cari di internet ,makanan yang simple dan belajar membuatnya.Bisa juga buat gebrakan untuk menciptakan resep sendiri. Hitung-hitung biar kita ga gaptek masak hehehhe.


*Buat prakarya, ga ada uang buat beli barang, kita ciptain aja barang baru missal bros, hiasan dinding. Ni prakarya ga melulu musti nukang, juga bisa buat film atau edit foto, blog. Ini mengasah rasa seni dan kreatifitas.

*Ikut seminar GRATIS, ni jurus ampuh kalau pengen tambah pengetahuan, tapi inget yang serius ikuti acaranya, jangan Cuma mikiri kumpul sama teman, dapat makan. Ilmunya berharga, ikut acaraya on time.


*Ikut lomba, ada event yang membuat lomba, ikuti aja, asah kemampuan dan potensi diri, lagian ada hadiah yang menggiurkan, lumayan tambah uang jajan.xixixixi

*Browsing beasiswa, wah ini menarik, kita sekolah pengennya ga nyusahi ortu, nah dengan cari info beasiswa untuk mendukung studi kita bahkan rencana melnjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga kita bisa mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan tersebut.

*Menulis, minimal buat diary

*Baca, baca buku-buku yang inspiring, motivasi, sekali-kali yang kocak buat refreshing. Bacanya yang berbobot

*Nonton film, lagi-lagi ga punya uang untuk nonton ke bioskop. bisa downloads di internet atau pinjem CD ke temen. Nah tonton film yang bagus yang ga sempat ditonton kemaren-kemaren, lantaran ga pernah nonton di bioskop, coz ga punya budget khusus untuk alokasi ke sana (toeng).

Nah gimana, liburan kali ini pasti bakalan ga boring lagi, setelah liburan banyak hal yang di dapat lebih dari sekedar liburan keliling kota atau ke tempat wisata lainnya. Kita semakin pintar, cerdas, dan kreatif setelah liburan. Senangnya juga seru banget, happy holiday.

0 comments

IT’s about Us: Air Untuk Masa Depan


Seperti yang kita ketahui bahwa tujuh puluh persen terdiri atas air, dari jumlah tersebut air yang layak minum hanya satu persen saja. Meski demikian, itu sudah cukup memenuhi seluruh kebutuhan makhluk hidup di bumu. Sayangnya seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan pemenuhan sarana dan prasarana hidup, semakin banyak sumber air yang tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik itu limbah dari kegiatan rumahtangga, industry, transportasi, dan lain-lainnya.

Bagaiman dengan air tanah? Berbagai penelitian tentang kualitas air tanah di kota-kota padat penduduknya seperti Palembang umumnya menemukan air sudah tidak layak minum, meski masih layak pakai. Kebocoran tangki septik merupakan foktor utama yang menyebabkan tinggi tingkat pencemaran bakteri coliform ()Ecoli penyebab diare terhadap air tanah. Selain itu, unsur logam yang berasal dari tanah sendiri, pupuk kimia, sisa bahan bakar, dan sebagainya yang dibawa oleh air hujan lalu disserap ke dalam tanah diduga ikut mencemari air. Penggunaan sumur pompa juga dapat menambah atau mempercepat naiknya unsure logam ke pemurkaan.

Bahayanya, perusahaan air minum (PAM) seharusnya dapat menjadi alternative, ternyata tidak luput juga dari pencemaraan. Dua puluh persen air PAM mengandung coli. Kaporit (chlor) yang digunakan membasmi bakteri pantogen, saat perjalanan air dari tempat pengolahan sampai ke rumah tangga, ternyata habis dalam perjalanan (seharusnya saat air PAM sampai di rumah tangga masih terdapat kaporit 0,25 miligram/liter air). Ini bisa terjadi karena kondisi pipa PAM yang kurang terawatt dan tekanan airnya negative, sehingga air dari luar pipa masuk ke dalam pipa. Akibatnya mikroba dan lumpur pun ikut masuk, terakumulasi, dan mencemari air.

Berbagai kondisi tad , pada akhirnya menjadi salah satu alasan mengapa air minup dalam kemasan (AMDK) yang disebut-sebut bersumber dari air pegunungan banyak dikonsumsi masyarakat semakin senang karena muncul kemudian air minum isi ulang (AMIU) yang harganya bisa seepertiga AMDK. Sayangnya, kesenangan tersebut tidak berlangsung lama pada tahun 2003, sebuah studi yang dilakukan oleh tim laboratorium teknologi dan manajemen lingkungan IPB terhadap kualitas AIMU menemukan bahwa dari 120 contoh air yang diambil dari 10 kota (Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi, Cikampek, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan denpasar) menunjukkan adanya cemaran coliform atau cemaran tinja pada contoh yang diuji sebesar16%.

Berdasarkan peryataa tadi dapat disimpulkan bahwa air yang dirasa amamn bagi kita untuk dikonsumsi ternyata tidak memenuhi syarat-syarat air yang layak dikonsumsi baik syarat fisik, kimiawi, bahkan bakteriologis. Untuk itu kita harus berhati-hati pada segala kemmungkinan yang dapat merugikan kita sendiri.

Adapun solusi yang dapat dilakukan yaitu marebus air sampai 100 derajat celcius sebelum dikonsumsi. Tetapi, jika diketahuijika air minum mengandung logam, dianjurkan bahwa menggunakan penyaring air yang berukuran 1/10 ribu micron yang kini banyak tersedia di pasaran. Bagi pelanggan AMIU pastikanlah depot yang biasa anda gunakan, betul-betul memperhatikan kepentingan kesehatan konsumennya. Bagi pengguna dispenser, dianjurkan untuk membersihkan bagian dalamnya secara rutin, terakhir bersikap ramahlah terhadap lingkungan.

 
;